BI Khawatir Anak Muda Indonesia Rawan Terjerat Investasi Bodong

Fahmi Ahmad Burhan
28 Juli 2021, 17:42
gopay, bi, investasi, investasi bodong
PT SMA
Ilustrasi investasi emas

Shadow banking adalah kegiatan menghimpun dana, investasi, dan pinjaman yang tidak diawasi oleh otoritas.

BI pun menyiapkan beberapa strategi agar literasi keuangan generasi muda meningkat dan terhindar jeratan investasi bodong. Salah satunya, membuat cetak biru atau blue print sistem pembayaran Indonesia untuk mengimbangi tren transaksi digital yang digandrungi anak muda.

Selain itu, gencar mengedukasi generasi muda. "Pemahaman produk finansial perlu ditingkatkan," katanya.

BI juga membuat sistem pelaporan dan data penyelenggara layanan keuangan yang mudah diakses. "Segera hubungi BI. Bisa tahu investasi itu benar atau tidak?" ujarnya.

Founder Finansialku Melvin Mumpuni menambahkan, banyak anak muda yang mengenal investasi dari media sosial atau influencer. Alhasil, mereka menjadi terlalu percaya diri untuk berinvestasi tanpa perhitungan.

"Bahkan, investasi yang tidak diregulasi pemerintah pun dijajaki," katanya. Ia menyarankan generasi muda memastikan legalitas layanan atau penawaran sebelum berinvestasi.

Menyadari kerentanan tersebut, perusahaan teknologi finansial (fintech) pembayaran GoPay membuat program FinanSiap. Ini menjadi wadah edukasi keuangan khusus anak muda.

Anak usaha Gojek itu menggandeng berbagai figur publik dan perencana keuangan untuk mengisi materi di kelas virtual.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...