Fintech Grup Modalku Raih Rp 256 M dari Tiga Institusi Keuangan Asing
"Pendanaan akan kami gunakan untuk terus mengembangkan dunia pinjaman digital bagi UMKM," kata Reynold dalam siaran pers, Kamis (7/10).
Modalku menilai, potensi pasar UMKM Asia Tenggara besar. UMKM berkontribusi lebih dari 50% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) setiap negara anggota ASEAN.
Fintech tersebut pun sudah menyalurkan pinjaman Rp 4,2 triliun pada semester pertama. Ini meningkat 60% dibandingkan tahun lalu.
"Tahun ini diharapkan menjadi peluang untuk kebangkitan ekonomi di Indonesia serta perkembangan Modalku," kata Co-Founder sekaligus COO Modalku Iwan Kurniawan dalam siaran pers, pada Juli.
Transaksi penyaluran pinjaman oleh Modalku mencapai empat juta pada 2020. Jumlahnya meningkat dua kali lipat dalam setahun.
Saat ini, Grup Modalku beroperasi di empat negara yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Modalku telah berekspansi ke Thailand pada Februari 2021.
Perusahaan pun berencana untuk menyasar pasar baru. "Setelah Thailand, kami studi pasar yang besar juga. Harapannya, kalau sudah ada kabar pasar yang jelas, kami bisa ekspansi," ujar Iwan.