Fintech UangTeman Disebut Tak Bayar Gaji – Pajak Pegawai, Ini Kata OJK

Desy Setyowati
1 Desember 2021, 13:43
uangteman, fintech, ojk, pinjol, pinjaman online, gaji pegawai
Uang Teman
Perusahaan financial technology (fintech) UangTeman berencana ekspansi ke Filipina pada 2019.

Ia mengatakan, jumlah pegawai UangTeman berkurang dari 199 menjadi sekitar 40 orang saat ini. Perusahaan berjanji untuk memenuhi kewajiban pada November. Namun, gaji belum juga dibayarkan hingga saat ini.

UangTeman di Ambang Kebangkrutan

Mantan pegawai itu menjelaskan, manajemen sebenarnya sudah memberi tahu atasan perihal kondisi keuangan. Terutama, setelah UangTeman gagal mendapatkan pendanaan seri B.

Ia menyampaikan, investor asal Silicon Valley, Pegasus Tech Ventures dan anak usaha Daiwa Securities Group Inc Jepang, ACA Investments mengonfirmasi akan berinvestasi di UangTeman pada awal 2020. Namun rencana ini batal.

Manajemen UangTeman kemudian diminta mencari pendanaan dari investor lokal. Akhir tahun lalu, UangTeman disebut mendapatkan kucuran dana segar dari Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna).

“Itu gagal juga,” kata mantan eksekutif senior UangTeman tersebut. Ia mengklaim, ini karena tata kelola perusahaan yang buruk.

Track record yang tidak bagus di Bank Indonesia (BI) terkait mobil. Ternyata mobil belum dibayar dan sudah berlangsung sejak sebelumnya. Jadi, prioritas perusahaan apa yang harus dilakukan dulu itu, mereka lalai. Menumpuk dan menjadi masalah sekarang,” katanya.

Sepengetahuannya, UangTeman juga sudah tidak menyalurkan pinjaman online (pinjol). "Sejak terakhir saya di sana pada April, sudah tidak ada penyaluran kredit," ujarnya.

UangTeman juga sempat menghadapi gugatan wanprestasi dari Real Kapital pada Oktober. Tech In Asia kemudian melaporkan, Real Kapital meminta Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk menghapus dokumen kasus tersebut.

PT Digital Alpha Indonesia atau UangTeman disebut menggunakan jasa FTI Consulting dalam berdiskusi dengan Real Kapital. FTI Consulting merupakan penasihat bisnis yang berfokus pada restrukturisasi perusahaan, konsultasi transaksi, business intelligence dan investigasi hingga manajemen reputasi.

Katadata.co.id menghubungi FTI Consulting yang berbasis di Hong Kong terkait benar tidaknya UangTeman belum membayarkan beberapa bulan gaji dan pajak pegawai. Selain itu, mengonfirmasi kebenaran soal fintech gagal meraih pendanaan seri B.

“Saya akan meninjau pertanyaan Anda dan memberikan balasan berdasarkan informasi yang tersedia. Perkenankan saya untuk memberikan jawaban substantif pada Jumat,” ujar salah satu pegawai FTI Consulting kepada Katadata.co.id.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati, Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...