Trump Cari Jalan Tengah Fasilitasi Apple & Google dari Larangan WeChat

Fahmi Ahmad Burhan
24 Agustus 2020, 08:50
Ilustrasi, aplikasi WeChat. Pemerintahan Presiden AS Donald Trump tengah mencari solusi agar pelarangan WeChat tidak merugikan perusahaan teknologi seperti Apple dan Google.
Katadata/Agustiyanti
Ilustrasi, aplikasi WeChat. Pemerintahan Presiden AS Donald Trump tengah mencari solusi agar pelarangan WeChat tidak merugikan perusahaan teknologi seperti Apple dan Google.

"Jika entitas bisnis tidak dapat menggunakan WeChat di Tiongkok, mulai dari periklanan hingga transaksi pembayaran, ini adalah jalan pintas untuk memisahkan ekonomi kedua negara," kata peneliti di lembaga riset New America di Washington Samm Sacks dilansir dari Bloomberg, Jumat (21/8).

Bagi raksasa teknologi seperti Apple, pelarangan WeChat akan memengaruhi penjualan iPhone mereka di Tiongkok. Investor juga khawatir bahwa perintah Trump dapat mendorong Tiongkok untuk membalas dengan membatasi proses manufaktur pembuatan produk Apple di negara tersebut.

Salah satu forum online yang digunakan oleh investor di Tiongkok bertanya kepada pelanggan apakah mereka akan melepaskan WeChat atau iPhone jika Apple terpaksa menghapus aplikasi dari App Store. Hasilnya, mereka memilih untuk tidak menggunakan iPhone dengan selisih perbandingan 20 : 1.

Analis Bloomberg Intelligence Anand Srinivasan mengatakan Tiongkok menyumbang 20% dari penjualan iPhone. Menghapus Wechat dari App Store tentu bakal berdampak pada penjualan iPhone.

Sementara Analis KGI Securities Ming-Chi Kuo juga menyebut Wechat menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat Tiongkok, bahkan beberapa negara lainnya. Kuo pun memperkirakan penjualan tahunan ‌iPhone‌ berpotensi turun 25-30%.

"Kami yakin bahwa penjualan produk iPhone di pasar Tiongkok akan  menurun secara signifikan. Tidak hanya itu, perangkat lain dari Apple seperti AirPods, iPad, Apple Watch dan Mac berpotensi turun 15-25%," kata Ming-Chi Kuo, dilansir dari Bloomberg.

Jika Apple hanya menghapus WeChat di App Store AS saja, maka penurunan diprediksi lebih kecil. Kuo memperkirakan penurunan hanya 3-6%. Sementara perangkat lainnya berpotensi turun kurang dari 3%.

Trump mengumumkan perintah eksekutif tersebut pada Kamis (6/8), di mana kebijakan ini tak hanya akan melarang penggunaan WeChat milik Tencent, tetapi juga aplikasi video pendek TikTok besutan ByteDance.

Trump menjelaskan bahwa kebijakan tersebut bertujuan untuk menyapu bersih aplikasi buatan Tiongkok dari jaringan digital AS, yang dianggap tidak dapat dipercaya. Trump bahkan menyebut TikTok dan WeChat sebagai ancaman yang paling signifikan.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...