Video Hoaks Joe Biden Lupa Nama Daerah Ditonton Jutaan Kali Sehari

Desy Setyowati
3 November 2020, 12:07
Video Hoaks Joe Biden Lupa Nama Daerah Ditonton Jutaan Kali Sehari
ANTARA FOTO/REUTERS/Brendan McDermid/wsj/dj
Mantan Wakil Presiden Joe Biden yang mencalonkan diri untuk presiden Amerika Serikat dari Demokrat berorasi saat kampanye di Detroit, Michigan, Amerika Serikat, Senin (9/3/2020).

Marak Video Deepfake saat Pemilu AS

CEO CREOpoint Jean-Claude Goldenstein mencatat, peredaran video palsu berbasis teknologi deepfake berkembang pesat di media sosial dan internet. Sebagian besar berfokus pada politik dan pemilu AS yang akan datang, menurut studi berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Deepfake adalah bentuk manipulasi suara dan wajah seseorang dalam bentuk video dengan mengandalkan deep learning. Teknologi deep learning merupakan bagian dari AI, yang secara umum mampu mengolah audio dan video.

Video deepfake biasanya digunakan untuk memfitnah target, memanipulasi peristiwa, memalsukan pernyataan atau bukti, dan membuat skandal.

CREOpoint mencatat, peredaran video deepfake naik 2.000% sejak akhir tahun lalu. Sekitar 60% menargetkan isu politik.

Video manipulasi yang menunjukkan kesehatan kognitif Joe Biden seolah-olah buruk misalnya, disaksikan lebih dari tujuh juta kali. Lalu klip ‘deklarasi kemerdekaan’ palsu Donald Trump disaksikan 18 juta kali lebih. Pada konten itu, kepala aktor Bill Pullman dalam sebuah adegan dari film ‘Independence Day’ diubah menjadi Trump.

“Peredaran video deepfake saat ini jauh lebih buruk dari yang dikira,” kata Goldenstein dikutip dari Forbes, September lalu (9/9). “Saat ketidakstabilan politik dipasangkan dengan perubahan teknologi yang cepat terkait manipulasi video dan amplifikasi algoritme, ini berpotensi menuju bencana pemilu dalam beberapa minggu."

Mantan Ketua Komisi Pemilihan Federal AS Ann Ravel pun menganalisis dampak penipuan digital sejak pemilu 2016. Hasilnya, “deepfake merupakan salah satu ancaman paling mengerikan bagi demokrasi kita," kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...