Jurus Google Basmi Hoaks Corona: Gaet Kemenkes dan Algoritma Khusus

Cindy Mutia Annur
4 Maret 2020, 18:41
jurus google, virus corona, kementerian kesehatan, sos alert, who
ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY
Seorang pria membuka laman Google dari gawainya. Google mengungkapkan beberapa jurus miliknya untuk membasmi hoaks yang berkembang di Indonesia seputar virus corona, Covid-19.

Selanjutnya, Jason mengatakan, perusahaan pun telah mengembangkan algoritma khusus dalam menyaring informasi maupun berita yang terpercaya bagi pengguna terkait virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok itu.

"Di Google dan YouTube, sumber-sumber berita yang resmi itu peringkatnya sudah tinggi (di dua platform tersebut). Yang informasinya terpercaya diutamakan (peringkat algoritmanya)," ujar dia. Ia mengatakan, algoritma pencarian itu sudah dikembangkan sejak Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu.

Adapun di Indonesia, Kementerian Kominfo telah menemukan 158 hoaks terkait virus corona sejak 23 Januari lalu. Bahkan ada satu yang beredar sejak Mei 2019 atau delapan bulan sebelum virus itu mewabah di Tiongkok.

(Baca: Atasi Video Prank dan Hoaks Virus Corona, WHO Buat Akun TikTok)

Sebelumnya, Google juga sudah mengumumkan inisiatif SOS alert melalui akun Twitternya. Perusahaan mengeluarkan hibah US$ 250 ribu atau sekitar Rp 3,4 miliar kepada Palang Merah Tiongkok.

"Kami juga meluncurkan kampanye internal bagi karyawan kami untuk berdonasi. Sejauh ini, Google.org dan karyawan Google telah mengumpulkan lebih dari US$ 800 ribu ( sekitar Rp 11,3 miliar)," ujar akun @Google_Comms, Jumat (31/1) lalu.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...