Google dan Facebook Bangun Pusat Data di RI, Kominfo Siapkan Aturan

Fahmi Ahmad Burhan
6 Desember 2019, 18:47
google dan facebook bakal bangun pusat data di Indonesia, menteri kominfo target selesaikan uu perlindungan data pribadi
ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY
Ilustrasi, seorang konsumen membuka laman Google dari gawainya di Jakarta, Jumat (12/4/2019).

Saat ini, data pemerintah tersebar di 9 ribu hingga 10 ribu penempatan data di daerah pusat. "Kami ingin terintegrasi di empat tempat," kata Johnny.

(Baca: Potensi Bisnis Besar, Google Bakal Luncurkan Region Cloud di Jakarta)

Ia sempat berjanji bakal berdiskusi dengan para ahli dan pemangku kebijakan di beberapa negara terkait penggunaan data. Hal ini bertujuan memastikan kedaulatan data dan memaksimalkan pemanfaatannya untuk Indonesia dan dunia.

Johnny menilai, ada beberapa infrastruktur yang dibutuhkan di era digital ini. Di antaranya frekuensi, pusat data hingga regulasi primer yang memadai.

Google memang berencana meluncurkan pusat data untuk cakupan Asia Tenggara atau region cloud di Jakarta pada semester I 2020. Sebab, perusahaan melihat potensi bisnis komputasi awan (cloud computing) di Indonesia sangat potensial.

Regional Director Google Cloud for Southeast Asia Tim Synan menilai, Indonesia merupakan kekuatan digital di Asia Tenggara. Riset Boston Consulting Group (BCG) memperkirakan, penerapan cloud public dapat berkontribusi US$ 40 miliar bagi Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia secara kumulatif dari 2019 hingga 2023.

Nilai tersebut setara dengan 0,6% PDB tahunan nasional. Komputasi awan berkontribusi lebih dai 85% terhadap dampak bisnis digital native dan startup di Indonesia.

(Baca: Pemerintah Target Bisa Simpan Data di Cloud Milik Negara pada 2022)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...