Kalahkan Amazon, Microsoft Raih Kontrak dari Pentagon Rp 140 Triliun

Cindy Mutia Annur
28 Oktober 2019, 10:19
microsoft
marketingland.com
Ilustrasi. Microsoft mengalahkan Amazon dalam tender kontrak komputasi awan (cloud computing) Pentagon senilai US$ 10 miliar atau sekitar Rp 140 triliun.

Juli lalu, Trump mengatakan kepada wartawan bahwa ia mendapat keluhan luar biasa tentang  Pentagon dan Amazon. Ia memperoleh informasi dari perusahaan lain bahwa proses tender yang dijalankan Pentagon dan diikuti Amazon tidak dilakukan kompetitif dan memakan proses yang lama. 

Trump berulang kali mengkritik Amazon dan pendirinya Jeff Bezos - yang juga memiliki surat kabar Washington Post - di masa lalu.

 (Baca: Investor Gojek, Google hingga Tencent Dukung Nadiem Jadi Menteri)

Managing Director and Equity Analyst Wedbush Securities Dan Ives berharap bahwa Amazon dan perusahaan layanan lainnya menantang keputusan kontrak itu di pengadilan. Namun, ia juga menyebut kemenangan kontrak ini sebagai 'pengubah paradigma' untuk Microsoft.

"Langkah itu kemungkinan akan meningkatkan harga saham Microsoft dan membawa implikasi keuangan positif yang signifikan bagi perusahaan di tahun-tahun mendatang," ujarnya.

JEDI merupakan proyek Departemen Pertahanan AS untuk mengganti jaringan komputer yang sudah tua dengan sistem cloud tunggal. Di bawah kontrak tersebut, Microsoft akan memberikan analisis berbasis kecerdasan buatan (artificial intelogence/AI) dan menjadi tuan rumah rahasia militer rahasia di antara perusahaan layanan lainnya.

 Proyek tersebut diharapkan akan memberikan militer akses yang lebih baik ke data dan cloud dari medan perang.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...