Grab Rekrut 90 Orang untuk Kembangkan Teknologi Titik Penjemputan

Cindy Mutia Annur
11 Maret 2019, 22:00
grab
Grab
CEO Grab Anthony Tan dan President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata.

(Baca: Grab Resmi Umumkan Status Decacorn Pertama di Asia Tenggara)

Sekadar informasi, Grab hadir di 336 kota di delapan negara di Asia Tenggara. Aplikasi Grab pun sudah diunduh lebih dari 138 juta kali. Di Indonesia, Grab beroperasi di 222 kota. Grab mengklaim sudah menguasai 60% pangsa pasar roda dua dan 70% roda empat di Indonesia.

Dugaan Gojek Meniru Tampilan Peta Grab 

Pada November 2018 lalu, Gojek tersangkut dugaan meniru tampilan peta Grab di Singapura. Beberapa pihak menyebut tampilan peta di aplikasi Gojek di Singapura mirip dengan Grab. Tak hanya peta jalan dan gedung, lokasi titik penjemputan pada aplikasi Gojek pun sama dengan Grab.

(Baca: Luncurkan Aplikasi di Singapura, Gojek Contek Peta Grab?)

Tampilan peta yang kemungkinan ditiru Gojek adalah opsi titik penjemputan. Misalnya, Anda memesan Grab di Marina Bay Sands maka ada pilihan titik penjemputan seperti GrabLane@MBA (convention center); GrabLane@MBA (casino); dan, GrabLane@MBA Hotel Tower 1. Penamaan titik poin inilah yang sama persis dengan yang tertera di Gojek.

Gojek pun tak menyangkal, bahwa perusahaannya kemungkinan mengambil informasi peta dari Grab ke aplikasinya. Mereka menyatakan Gojek menggunakan data mentah titik penjemputan (dan) drop-off dari beberapa sumber, termasuk mitra pengemudi.  "Kami kemudian menggunakan algoritma untuk menganalisis dan memperbaiki peta data dalam rangka untuk meningkatkan pengalaman pengguna," demikian pernyataan Gojek dikutip dari Tech In Asia, beberapa waktu lalu (17/12/2018).

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...