BPS Sebut Harbolnas Turut Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi 2018

Cindy Mutia Annur
6 Februari 2019, 19:00
Lazada
Lazada
Peluncuran Lazada 12.12 Grand Year End Sale di Pullman Hotel, Jakarta, Selasa (4/12).

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut penjualan barang-barang melalui Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal IV-2018. Tercatat, pertumbuhan saat itu mencapai 5,17 %, lebih tinggi dari kuartal IV 2017 yang hanya sebesar 5,07 %.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto mengatakan, struktur pertumbuhan ekonomi di bidang perdagangan merupakan sektor tertinggi nomor dua setelah sektor industri. Totalnya mencapai 13 % dan pertumbuhannya sebesar 4,39 %.

"Penjualan selama Harbolnas juga membantu, semuanya pada berlomba-lomba belanja karena banyak diskon," ujar Suhariyanto dalam konferensi pers Pertumbuhan Ekonomi di kantor pusat BPS, Rabu (6/2).

Ketua Asosiasi E-Commerce (iDEA) Ignatius Untung pun mengakui besarnya nilai transaksi Harbolnas. "Jumlah transaksi yang dihasilkan Harbolnas memang tidak kecil," ujarnya. 

(Baca: Laju Ekonomi Sesuai Prediksi Pemerintah, Rupiah Sempat 13.800/US$)

Sebelumnya, Lembaga riset pasar Nielsen Indonesia menyebut transaksi Harbolnas 2018 mencapai Rp 6,8 triliun dari target Rp 7 triliun. Tahun lalu, Harbolnas digelar dua hari pada 11-12 Desember 2018. Ketua Harbolnas 2018, Indra Yonathan mengatakan, produk lokal dinilai cukup berkontribusi sebanyak 46% dari keseluruhan nilai transaksi.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur, Rizky Alika
Editor: Pingit Aria

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...