Besar Cuan Go-Jek dan Grab dari Layanan Pesan Antar Makanan

Desy Setyowati
16 Mei 2018, 14:45
Go-Food Festival
Go-Jek
Go-Food Festival

Maka, Pogiok pun menaikkan harga makanan di aplikasi Go-Food. Misalnya, nasi uduk biasa dengan lauk tempe orek, kentang parut, ikan asin, dan telur suwir dihargai Rp 19 ribu di aplikasi Go-Food. Jika datang langsung ke kedai, harganya hanya Rp 15 ribu per porsi.

(Baca juga: 3 Ribu Mitra Go-Food Sudah Terima Pembayaran QR Code)

Sementara di kedai Ayam Penyet Everest yang berada di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pengelola mencantumkan harga dengan selisih antara Rp 1.000-4.000 lebih mahal pada aplikasi Go-Food maupun GrabFood.

Tanpa menyebut besaran prosentasenya, Vita yang menjadi kasir di kedai itu mengakui adanya biaya bagi hasil dari kedua aplikasi yang ditarik tiap bulan. Tapi, mereka juga diuntungkan karena banyaknya tambahan pesanan dari kedua aplikasi tersebut. “Sehari lebih dari 50 pesanan dari aplikasi, hampir sama dengan pembeli yang datang langsung,” ujarnya.

Seorang perwakilan Go-Jek pun mengakui adanya biaya yang ditarik dari mitra Go-Food. “Kami memang ada sistem bagi hasil dengan partner Go-Food yang sudah memiliki perjanjian kerjasama dengan kami, namun detail prosentase-nya tidak dapat kami share.” Sementara Public Relation Manager Grab Andre Sebastian belum berkomentar mengenai hal ini.

Jumlah mitra Go-Food saat ini sudah lebih dari 150 ribu merchant. Tahun lalu, Go-Food sudah melayani pesan antar 3 juta paket martabak dan 2 juta porsi ayam geprek. Sementara GrabFood kini telah merangkul lebih dari 30 ribu mitra di sembilan kota di indonesia.

(Baca juga: Warung Kopi Pontianak yang Jadi Tongkrongan Jokowi Buka di Jakarta)

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati, Pingit Aria
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...