5 Sebab Teknologi Tak Maksimal Dukung Belajar dari Rumah Saat Pandemi

Fahmi Ahmad Burhan
12 Juni 2020, 15:38
5 Sebab Teknologi Tak Maksimal Dukung Belajar dari Rumah Saat Pandemi
ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/foc.
Ilustrasi, dua murid sekolah dasar mengikuti proses belajar di rumah melalui siaran televisi akibat pandemi COVID-19 di Perum Widya Asri, di Serang, Banten, Selasa (14/4/2020).

Kelima, peneliti pendidikan Darmaningtyas menilai, para siswa bosan jika harus belajar di rumah untuk waktu yang cukup lama. “Kalau di sekolah itu ya berjumpa dengan teman dan guru,” kata dia.

Oleh karena itu, menurutnya siswa butuh libur. Ia pun usul agar tahun ajaran buru diundur hingga awal 2021. Namun, pemerintah tetap memikirkan dampaknya terhadap guru baik PNS maupun honorer. 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaa Nadiem Makarim mengatakan pandemi Covid-19 menjadi tantangan luar biasa bagi Indonesia serta seluruh dunia. Kesenjangan pendidikan semakin lebar dan ketidakmerataan infrastruktur menjadi pekerjaan rumah pemerintah.  

Saat ini, salah satu metode pembelajaran yang diterapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yakni melalui TVRI. Dengan begitu, murid yang tak memiliki akses internet dapat melihat materi belajar.

(Baca: Pembukaan Sekolah dan Kampus di Jakarta Menanti Evaluasi Fase Transisi)

Namun, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Profesor Unifah Rosyidi mengatakan, ada beberapa hal yang harus dibenahi. Pertama, kepastian akses internet dan listrik, terutama di daerah pelosok.

“Kami berharap pemerintah agar lebih fokus menginvestasikan sarana dan prasarana untuk kegiatan pembelajaran jarak jauh," ujar Unifah.

Kedua, pemerintah perlu menyusun cetak biru pendidikan nasional. "Cetak biru ini dilandasi penekanan pendidikan sebagai upaya mempersiapkan peserta didik sebagai warga global," kata dia.

(Baca: Polemik Bersekolah Saat Normal Baru)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...