Grab Akan IPO di Bursa AS Lewat SPAC, Valuasi Diramal Rp 578 Triliun

Desy Setyowati
13 April 2021, 17:52
Grab Umumkan Akan IPO Lewat SPAC, Valuasi Diramal Rp 578,4 Triliun
KATADATA | Ajeng Dinar Ulfiana
Mitra pengemudi Grab

Keputusan Grab untuk menjadi perusahaan publik didorong oleh kinerja keuangan yang dinilai solid tahun lalu. Grab mencatatkan nilai transaksi atau GMV sekitar US$ 12,5 miliar pada 2020, atau melebihi level sebelum pandemi corona. Nilainya meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan 2018.

Berdasarkan GMV pada layanan pesan-antar makanan online, ride-hailing, dan TPV untuk pembayaran dompet digital, di seluruh Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam.

Berdasarkan riset Euromonitor, Grab memimpin untuk kategori layanan-layanan utama di Asia Tenggara. Decacorn Singapura ini memiliki sekitar 72% total GMV untuk berbagi tumpangan (ride-hailing), 50% pesan-antar makanan, dan 23% total payments volume (TPV) layanan pembayaran dompet digital pada tahun lalu. 

Grab juga mencatatkan positive segment EBITDA pada jasa transportasi di seluruh pasar, serta layanan pengantaran di lima dari enam negara. Segment EBITDA yakni pengukuran non-GAAP dan tidak termasuk regional costs.

Founder sekaligus CEO Altimeter Brad Gerstner senang karena Grab memilih Altimeter Capital Markets sebagai mitra IPO. “Kami sangat bersemangat untuk bergabung menjadi pemilik-pemilik jangka panjang dari perusahaan inovatif dan memiliki misi besar ini,” kata dia.

Altimeter berkomitmen memegang saham yang dimiliki oleh sponsor selama tiga tahun. Sebanyak 10% di antaranya akan dimanfaatkan untuk dana abadi, Dana GrabForGood.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...