Potensi Lahirnya Ekosistem Digital Grab dengan Emtek dan Grup Salim

Desy Setyowati
15 April 2021, 16:07
Potensi Lahirnya Ekosistem Digital Grab dengan Emtek dan Grup Salim
Emtek, Grab
Logo Emtek dan Grab

Emtek juga mengakuisisi 71,88% saham emiten pengelola rumah sakit Omni Hospitals, Sarana Meditama Metropolitan bk (SAME) pada awal 2021. Grup Emtek menggelontorkan dana Rp 581 miliar.

Selain itu, Emtek berinvestasi di Bukalapak. Yang terbaru, konglomerat di bidang media ini disebut-sebut berpartisipasi dalam pendanaan ke Bukalapak US$ 234 juta atau sekitar Rp 3,4 triliun.

Putaran pendanaan itu dipimpin oleh Microsoft, GIC sovereign wealth fund Singapura, dan Emtek. Investor lain yang terlibat yakni cabang investasi Standard Chartered, SC Ventures dan Naver Corp.

Dalam hal ini, Naver juga masuk ke Emtek lewat private placement.

Sedangkan Grab memiliki beragam layanan. Rinciannya sebagai berikut:

LayananGrab
Transportasi·    GrabBike·    GrabCar·    GrabTaxi·    Sewa·    Wheels
Pesan-antar makananGrabFood
Cloud KitchenGrabKitchen
Kebutuhan sehari-hari·   GrabMart·   GrabFresh (dengan HappyFresh di Indonesia)·   GrabSupermarket (Malaysia)
Pengiriman barang·     GrabExpress Bike·     GrabExpress Car·     Investasi di Ninja Van, Singapura
KeuanganLini khusus: Grab Financial (asuransi, investasi, pinjaman, dan lainnya), juga mengajukan lisensi bank digital di Singapura
PembayaranGrabPay (selain Indonesia)Investasi di Indonesia:·     OVO·     LinkAja
Iklan·     GrabAds·     Investasi di StickEarn
Layanan UMKM·   GrabMerchant·   GrabKios·   Akuisisi Kudo
KesehatanGrabHealth (dengan Good Doctor)
Unit investasiGrab Ventures
Program akselerasiGrab Venture Velocity
Lainnya·      Pemesanan hotel (Grab investasi di OYO)·      Pemesanan tiket perjalanan

Sumber: Gojek, Grab, CB Insights

DealStreetAsia melaporkan, Grab Inc menguasai 39,2% saham di induk OVO.  Sedangkan Tokopedia dan afiliasinya memiliki 41% saham di OVO. Rinciannya, Tokopedia mempunyai 36,1% saham di induk OVO, Bumi Cakrawala Perkasa.  Lalu, co-founder Tokopedia Leontinus Alpha Edison dan William Tanuwijaya memiliki 5% melalui PT Wahana Innovasi Lestari yang diakuisisi dari Grab pada Februari 2020. 

Namun, Gojek dan Tokopedia dikabarkan segera merger. Kedua startup jumbo ini dikabarkan dalam tahap akhir untuk merger dengan valuasi US$ 18 miliar. Gabungan kedua startup jumbo itu kabarnya bernama GoTo.

Sumber The Information mengatakan, kesepakatan antara kedua perusahaan ditarget selesai bulan ini. “Manajemen puncak GoTo akan dipenuhi oleh para pemimpin senior dari kedua perusahaan, termasuk co-CEO Gojek Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi, serta CEO Tokopedia William Tanuwijaya dan presiden Patrick Cao,” demikian dikutip dari Kr Asia, Rabu (14/4).

GoTo akan menyediakan layanan yang mencakup berbagi tumpangan (ride hailing), e-commerce, pengiriman makanan, pembayaran, dan logistik. Ini merupakan bisnis inti dari kedua perusahaan.

Meski begitu, dari sisi fintech pembayaran, Grab memiliki OVO dan GrabPay. Sedangkan Emtek mempunyai DANA dan Doku.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...