PPKM Darurat, GoTo Siap Hadapi Pendapatan Ojek Online Anjlok 30%

Fahmi Ahmad Burhan
1 Juli 2021, 13:56
PPKM darurat, ojek online, goto,
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pengemudi ojek online menunggu penumpang di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2020).

Gojek dan Tokopedia merger pada Mei dan membentuk induk usaha bernama GoTo. Lewat penggabungan ini, layanan di Gojek terhubung dengan e-commerce bernuansa hijau.

"Fakta bahwa kami sekarang dapat mengintegrasikan dua juta lebih pengemudi ojek online Gojek dengan belanja online Tokopedia. Ini memungkinkan kami untuk benar-benar mempercepat model perdagangan hyperlocal," ujar Cao.

Sedangkan PPKM darurat berlaku di 122 kabupaten dan kotamadya di Jawa dan Bali. Ini mencakup 48 kabupaten dan kota dengan penilaian level 4 terkait pandemi corona, serta 74 kabupaten dan kota dengan penilaian level 3.

Selama pembatasan darurat, kegiatan belajar mengajar di sekolah dan kampus dilakukan secara online. Bekerja di rumah alias Work from Home (WFH) berlaku 100% untuk sektor non esensial.

Sedangkan sektor esensial dapat menerapkan 50% maksimal staf bekerja di kantor, dengan protokol kesehatan. Ini meliputi keuangan, perbankan, pasar modal, sistem pembayaran, teknologi informasi dan komunikasi, perhotelan non-penanganan karantina Covid-19, serta industri orientasi ekspor.

Untuk sektor kritikal diperbolehkan 100% maksimum staf bekerja di kantor dengan protokol kesehatan. Ini meliputi energi, kesehatan, keamanan, logistik dan transportasi, industri makanan, minuman dan penunjang, petrokimia, semen, objek vital nasional, penanganan bencana, proyek strategis nasional, konstruksi, utilitas dasar, serta industri pemenuhan kebutuhan pokok.

Berdasarkan dokumen hasil rapat Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) pada Rabu (30/6), pusat perbelanjaan/mal/pusat perdagangan tutup. Sedangkan supermarket, pasar tradisional, toko kelontong, dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari dibatasi jam operasional sampai Pukul 20.00 waktu setempat, dengan kapasitas pengunjung 50%.

Lalu restoran dan rumah makan hanya menerima layanan bungkus makanan (take away) dan pesan antar (delivery). Untuk fasilitas umum seperti area publik, taman umum, tempat wisata umum dan area publik lainnya ditutup sementara.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...