Saingi Grab, Gojek Gencar Tambah Layanan Baru di Singapura

Fahmi Ahmad Burhan
15 November 2021, 14:20
gojek, grab, singapura
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Helm Gojek logo baru di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat

Lien mengatakan, pangsa pasar Gojek di Singapura terus meningkat. Jumlah mitra pengemudi meningkat 48% pada September dibandingkan tahun lalu (year on year/yoy).

Pada Juni, Gojek mengurangi biaya bagi hasil untuk mitra pengemudi di Singapura dari 20% menjadi 10%. Ini agar mitra pengemudi tidak bergantung pada insentif.

Gojek Singapura juga menerapkan tarif tetap S$ 3 atau sekitar Rp 32 ribu untuk penjemputan sejauh tiga kilometer atau lebih. Selain itu, menetapkan target jam sibuk harian yang baru.

Perusahaan penyedia layanan on-demand itu mengklaim, kebijakan itu akan meningkatkan pendapatan mitra hingga S$ 100 atau Rp 1 juta selama jam sibuk. Aturan anyar ini akan diterapkan pada 21 Juni dan berlangsung setidaknya hingga 2022.

Gojek hadir di Singapura sejak Januari 2019. Selain Singapura, Gojek berekspansi ke Vietnam dengan nama GoViet pada 2018. Kemudian, pada pertengahan tahun lalu, perusahaan mengubah nama di pasar Vietnam menjadi Gojek. 

Decacorn itu juga telah menguji coba layanan transportasi di Malaysia dengan menggaet perusahaan lokal, Dego Ride pada awal tahun lalu.

CEO Gojek Kevin Aluwi juga mengatakan bahwa perusahaan berencana gencar investasi di luar Indonesia pada tahun ini. "Ini tahun di saat kami sangat ingin melebarkan sayap, menjadi perusahaan regional dan global,” katanya dalam program ‘Squawk Box Asia’ CNBC Internasional, dikutip Januari (27/1).

Kevin menyampaikan, perusahaan ingin mengembangkan bisnis di Asia Tenggara. "Salah satu fokus utama tahun ini yaitu benar-benar memperluas jejak kami di luar Indonesia,” katanya.

Kevin mengatakan, investasi yang dikeluarkan oleh Gojek di luar Indonesia relatif kecil. Di satu sisi, pasar di beberapa negara di Asia Tenggara mulai pulih di tengah pandemi corona.

"Kami benar-benar berpikir bahwa 2021 akan menjadi tahun pertumbuhan," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...