Izin Usaha Dicabut OJK, Bagaimana Nasib Gaji Karyawan UangTeman?

Fahmi Ahmad Burhan
18 Maret 2022, 18:04
UangTeman, startup, ojk, fintech
UangTeman

"Kami meminta kepada UangTeman agar memberi pernyataan secara konkrit kepada publik," kata Apollos & Partners, dikutip dari surat terbuka yang dirilis, Jumat (18/3).

Pernyataan resmi itu berupa penjelasan penyelesaian atas permasalahan yang tidak kunjung selesai dalam waktu setahun lebih. "Tidak terbatas pada masalah upah/gaji, tunjangan, kewajiban pembayaran pajak, BPJS dan hak-hak lainnya," ujar firma hukum tersebut.

Apollos & Partners juga meminta kepada UangTeman agar merealisasikan pernyataan resmi tersebut itu paling lambat Rabu (23/3).

Sebelumnya, UangTeman sempat menjanjikan pembayaran semua kewajiban kepada karyawan dan mantan karyawan pada Desember 2021. Akan tetapi, janji tersebut urung terlaksana. Padahal, November 2021 UangTeman sudah mengeluarkan Surat Keputusan Direksi (SKD) yang ditandatangani oleh dua direksi, dan judicial manager.

Startup fintech lending itu menggunakan jasa konsultan asal Hong Kong, FTI Consulting untuk menyelesaikan sejumlah persoalan, termasuk gaji karyawan. FTI Consulting merupakan penasihat bisnis yang berfokus pada restrukturisasi perusahaan, konsultasi transaksi, business intelligence dan investigasi hingga manajemen reputasi.

FTI Consulting mengakui bahwa ada gaji pegawai yang belum dibayarkan UangTeman, sebagaimana disampaikan kepada Katadata.co.id.

Managing Director FTI Consulting, Foreky Wong menyampaikan perusahaannya ditunjuk sebagai penasihat keuangan UangTeman untuk menilai status keuangan dan operasi saat ini. Selain itu, pihaknya bertugas mengidentifikasi opsi yang sesuai dan layak bagi fintech itu, untuk dapat mempertahankan bisnis.

“FTI bekerja sama dengan manajemen UangTeman dan telah mengembangkan rencana untuk perusahaan,” kata Foreky kepada Katadata.co.id tahun lalu. “FTI bertujuan mewujudkan rencana yang telah ditetapkan, yakni berupaya mengatasi tantangan mendesak UangTeman saat ini.” 

Selain itu, FTI menilai kalau UangTeman memungkinkan untuk mencapai posisi keuangan yang lebih kuat, guna menyelesaikan pinjaman dan pembayaran yang belum dibayar. Hal itu termasuk kompensasi karyawan. 

"Banyak karyawan yang dikejar petugas pajak karena saat lapor pajak, hasilnya kurang bayar. Ini karena bukti potong pajak yang diberikan UangTeman ternyata belum dibayarkan sejak 2020," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...