GoTo Siapkan Rp 3,1 Triliun untuk Dukung Bisnis Ramah Lingkungan

Fahmi Ahmad Burhan
4 April 2022, 14:56
GoTo, gojek, tokopedia, startup, ipo, ipo goto, ipo gojek
Stockbit
GoTo

Melalui layanan itu, decacorn mengintegrasikan layanan dengan transportasi lain. "Ini pelayanan multi-moda. Ini berguna mendorong penggunaan masif layanan transportasi publik," ujar Kevin.

Selain itu, Gojek membuat fitur hitung emisi karbon yakni GoGreener Carbon Offset dengan menggaet startup Jejak.in. Melalui fitur ini, pengguna bisa menghitung jumlah emisi karbon sehari-hari dan mengonversinya dengan menanam pohon.

Startup jumbo itu menerapkan tiga pilar terkait komitmen nol zero yakni pelestarian lingkungan (GoGreener), pertumbuhan sosial ekonomi (GoForward), serta kesetaraan dan keberagaman (GoTogether).

Ketiganya berfokus pada isu lingkungan dan sosial yang paling mendesak, sekaligus memberikan dampak paling signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan.

Gojek mengklaim, laporan berkelanjutan atau sustainability report dengan indikator lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) telah melalui proses assurance oleh PricewaterhouseCoopers (PwC). Ini diklaim yang pertama dibuat oleh perusahaan berbasis internet di Asia Tenggara, dengan menggunakan standar global.

Kini, GoTo pun berencana IPO. Entitas gabungan Gojek dan Tokopedia ini telah menetapkan harga penawaran umum IPO di kisaran Rp 338 per lembar dengan melepas 46,7 miliar saham atau setara 3,43%.

Melalui penawaran umum tersebut, GoTo berpotensi meraih dana IPO sebanyak-banyaknya Rp 15,8 triliun. Ini akan menjadi raihan dana IPO terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah Bukalapak Rp 21,9 triliun dan Mitratel Rp 18,79 triliun.

Masa penawaran umum saham berlangsung sejak akhir pekan lalu (1/4) hingga Kamis (7/4). Pencatatan di papan utama BEI dengan kode saham GOTO dijadwalkan pada Senin (11/4).

Dalam IPO tersebut, GoTo menunjuk PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek atau joint lead underwriters.

GoTo berencana menggunakan dana hasil IPO untuk mengembangkan beberapa unit bisnis perusahaan. Rinciannya sebagai berikut:

  • 30% keperluan perusahaan
  • 30% untuk Tokopedia
  • 25% dialokasikan ke PT Dompet Anak Bangsa yang mengelola bisnis pembayaran, GoPay
  • 15% akan dibagi rata ke PT Multifinance Anak Bangsa (MAB) sebagai bagian dari GoFinance, Velox Digital Singapore yang merupakan Gojek Singapura, dan juga Go Viet yaitu Gojek Vietnam

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...