Lebih dari 15 Ribu Karyawan Startup Di-PHK Bulan Ini

Desy Setyowati
30 Mei 2022, 13:10
startup, startup phk, phk, amerika, cina, tanihub, linkaja, zenius, jd.id, elon musk
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Karyawan melakukan aktivitas di salah satu perkantoran di Kawasan Jakarta Pusat, Senin (14/9/2020).

8. Bolt

Startup pembayaran sekali klik Bolt memberhentikan setidaknya 100 karyawan dan terus bertambah di seluruh peran pemasaran, penjualan, dan perekrutan.

“Bukan rahasia lagi bahwa kondisi pasar di seluruh industri dan sektor teknologi berubah, dan melawan tantangan makro. Kami mengambil langkah-langkah untuk menyesuaikan bisnis,” tulis CEO Maju Kuruvilla dalam unggahan di blog.

Pada 26 Mei, laporan menunjukkan bahwa jumlah karyawan yang terkena dampak sebenarnya 185 orang atau sepertiga dari tenaga kerja Bolt.

9. Instacart

Perusahaan pengiriman bahan makanan Instacart memperlambat perekrutan. “Kami mempekerjakan lebih dari 1.500 orang selama setahun terakhir dan hampir dua kali lipat ukuran tim teknik kami, ”kata Instacart dalam pernyataan.

“Sebagai bagian dari perencanaan paruh kedua, kami memperlambat perekrutan untuk berfokus pada prioritas terpenting dan mendorong pertumbuhan yang menguntungkan,” tambah perusahaan.

10. JD.ID

Director of General Management JD.ID Jenie Simon mengatakan, perusahaan melakukan improvisasi dan pengambilan keputusan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen.

“Upaya improvisasi dan pengambilan keputusan dilakukan agar JD.ID dapat terus beradaptasi dan selaras dengan dinamika pasar dan tren industri di Indonesia,” kata Jenie dikutip dari konten tersebut, Jumat (27/5).

Upaya improvisasi yang ditempuh oleh JD.ID di antaranya dengan melakukan peninjauan, penyesuaian hingga inovasi atas strategi bisnis dan usaha. Selain itu, startup ini melakukan pengambilan keputusan seperti tindakan restrukturisasi.

“Yang mana di dalamnya terdapat juga pengurangan jumlah karyawan,” ujar Jenie.

11. LinkAja

Head of Corporate Secretary Group LinkAja Reka Sadewo mengatakan, PHK dilakukan perusahaan untuk penyesuaian bisnis. Startup ini berupaya memastikan pertumbuhan perusahaan yang sehat, positif dan optimal.

"Penyesuaian organisasi ini dilakukan atas dasar relevansi fungsi sumber daya manusia (SDM) pada kebutuhan dan fokus bisnis perusahaan saat ini," kata Reka kepada Katadata.co.id, Rabu (25/5).

12. Zenius

Startup pendidikan ini melakukan PHK agar dapat beradaptasi dengan kondisi makro ekonomi yang dinamis dan memengaruhi industri. “Kami melakukan konsolidasi dan sinergi proses bisnis untuk memastikan keberlanjutan," kata Zenius Education dalam keterangan resmi yang diterima oleh Katadata.co.id, Selasa (24/5).

Karyawan yang terkena dampak lebih dari 200 orang. Perusahaan rintisan itu pun melakukan perubahan peran beberapa fungsi bisnis. Ini sebagai bagian dari optimalisasi dan efisiensi proses bisnis yang dijalankan.

Zenius sebenarnya merekrut banyak pekerja tahun lalu. Rinciannya sebagai berikut:

13. TaniHub

Pada Februari, TaniHub menghentikan operasional dua warehouse atau pergudangan yakni di Bandung dan Bali. Startup pertanian ini juga melakukan PHK karyawan.

Senior Corporate Communication Manager TaniHub Group Bhisma Adinaya menjelaskan, perusahaan ingin mempertajam fokus bisnis. Caranya, dengan meningkatkan pertumbuhan melalui kegiatan Business to Business (B2B) seperti hotel, restoran, kafe, modern trade, general trade, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta mitra strategis.

“Nantinya, serapan hasil panen petani semakin membesar. Dengan demikian, kami menghentikan juga kegiatan berkaitan dengan Business to Costumer (B2C) atau yang melayani konsumen rumah tangga,” ujar Bhisma kepada Katadata.co.id, pada Februari (26/2).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...