Veteran Startup Beri Pelatihan soal Cara Lolos dari Kebangkrutan

Lenny Septiani
11 Oktober 2022, 19:15
startup, startup bangkrut
Katadata
Diskusi Katadata Forum dengan tema "Transformasi Indonesia Menuju Raksasa Ekonomi Digital" di Jakarta, pada 2018.

Apa Itu Product-Market Fit?

Profesor Thomas R Eisenmann dari Harvard Business School mengungkapkan, 90% startup gagal. Alasan utamanya, karena produk/layanan yang dikembangkan tidak sesuai dengan kebutuhan pasar.

Hal itu senada dengan temuan CB Insights, yakni 42% startup gagal karena tidak berhasil menemukan product-market fit.

Product Plan mendefinisikan product-market fit sebagai konsep atau skenario ketika para pelanggan suatu perusahaan mau membeli, menggunakan, dan menyebarkan informasi tentang suatu produk.

Jika itu terjadi pada banyak pelanggan suatu bisnis, maka akan mampu mendukung pertumbuhan perusahaan dan meningkatkan keuntungan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menyebutkan hal serupa. "Hati-hati 80% sampai 90% startup gagal saat merintis," kata Jokowi pada peresmian pembuakaan BUMN Startup Day 2022 di ICE BSD City, Tangerang, akhir bulan lalu (26/9).

Sebanyak 42% startup gagal karena tidak ada kebutuhan pasar. Oleh karena itu, Jokowi mengingatkan para pendiri perusahaan rintisan untuk membuat produk berdasarkan kebutuhan masyarakat.

Berikut rincian alasan startup gagal:

  • 42% karena produk tidak sesuai kebutuhan pasar
  • 29% kehabisan dana
  • 23% karena susunan tim
  • 19% kalah kompetisi
  • 18% permasalahan harga

Sedangkan penyebab startup gagal menurut CB Insights sebagai berikut:

Terkait persoalan dana, Jokowi berharap kehadiran perusahaan modal ventura milik BUMN dapat menjawab permasalahan tersebut. Dengan begitu, startup diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pasar dan menangkap peluang yang ada di Indonesia.

Apalagi ia mencatat bahwa 23% startup masih berkecimpung di bidang teknologi finansial (fintech). Lalu 14% di bidang ritel dan hanya 4% di sektor agrukultura, meski peluangnya terbuka.

“Masalah krisis pangan ke depan menjadi persoalan besar yang harus dipecahkan oleh teknologi," ujar dia. Jokowi menilai, ada beragam sektor yang bersentuhan dengan pangan, seperti produksi, distribusi hingga pasar.

Selain itu, sektor pangan melibatkan petani, nelayan, pelaku pasar hingga rumah tangga.


Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...