Benarkah Transaksi Ojol Gojek, Grab, Maxim, inDrive di RI Anjlok?

Lenny Septiani
3 November 2023, 15:27
ojek online, ojol, gojek, grab, indrive, maxim
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pengemudi ojek online menangkut penumpang di Shelter Kawasan Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (8/6/2020).

Padahal sektor tersebut masih tumbuh 15% menjadi US$ 8 miliar tahun lalu.

Google, Bain and Company, dan Temasek menyampaikan startup transportasi dan pengantaran makanan mengurangi promosi atau bakar uang. “Hal itu demi menyeimbangkan pertumbuhan dan profitabilitas,” demikian dikutip dari laporan, Rabu (2/11).

Transaksi Anjlok, Pendapatan Ojol Ikut Turun?

Berdasarkan hasil survei Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) yang dilakukan pada 15 April - 14 Mei kepada 225 pengemudi ojol di Jabodetabek, 39,6% menyatakan pendapatan harian Rp 175 ribu - Rp 200 ribu. Rinciannya sebagai berikut:

  • Rp 75 ribu - Rp 100 ribu: 3,1%
  • Rp 125 ribu - Rp 150 ribu: 36%
  • Rp 175 ribu - Rp 200 ribu: 39,6%
  • Rp 225 ribu - Rp 300 ribu: 8%
  • Tidak menjawab: 13,3%

Biaya harian ojol untuk bensin dan makan, sebagai berikut:

  • Rp 25 ribu - Rp 35 ribu: 3,6%
  • Rp 40 ribu - Rp 45 ribu: 17,8%
  • Rp 50 ribu - Rp 55 ribu: 40,4%
  • Rp 60 ribu - Rp 65 ribu: 19,6%
  • Rp 70 ribu - Rp 80 ribu: 5,3%
  • Tidak menjawab: 13,3%

Rata-rata pendapatan bulanan ojol selama 2022 - 2023 berdasarkan daerah sebagai berikut:

  • Bekasi Rp 3,93 juta
  • Jakarta Rp 4,20 juta
  • Tangerang Rp 4,38 juta
  • Bogor Rp 3,79 juta
  • Depok Rp 4,46 juta

Pendapatan ojol berdasarkan survei tersebut naik tipis dibandingkan riset Kementerian Perhubungan alias Kemenhub pada tahun lalu. Berdasarkan badan Penelitian dan Pengembangan atau Balitbang Kemenhub, 50,1% dari total 2.016 pengemudi ojek online yang disurvei hanya mendapatkan penghasilan Rp 50 ribu – Rp 100 ribu per hari.

Sedangkan 44,1% responden mengeluarkan biaya operasional Rp 50 ribu – Rp 100 ribu.

“Pendapatan per hari pengemudi hampir sama dengan biaya operasionalnya,” kata Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat Djoko Setijowarno dalam keterangan pers, pada Oktober tahun lalu (9/10/2023).

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...