Nasib Mengambang Uang Elektronik Alipay di Indonesia

Pingit Aria
2 Desember 2019, 15:22
Pegawai Bank Indonesia (BI) menunjukkan bukti transaksi menggunakan peluncuran QR Code Indonesian Standard (QRIS) di halaman Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Pegawai Bank Indonesia (BI) menunjukkan bukti transaksi menggunakan peluncuran QR Code Indonesian Standard (QRIS) di halaman Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).

(Baca: PayPal dan Grab Tanggapi Rumor Kerja Sama Layanan Keuangan)

Direktur Utama Bank BNI Achmad Baiquni menjelaskan, LinkAja punya potensi yang cukup besar karena dikembangkan oleh anggota bank Himbara dan BUMN lainnya. "(Dengan Alipay dan WeChat) Waktu itu pernah pilot project, tapi kami tidak teruskan lagi," katanya, Achmad Baiquni di Jakarta, Selasa (26/11/2019).

Sementara sebelumnya Direktur BCA Santoso Liem menyatakan penyesuaian dengan QRIS bakal memakan waktu bagi para penerbit uang elektronik asing. Bank swasta terbesar di tanah air ini memperkirakan implementasi kerjasama dengan penerbit asing ini baru akan dimulai pada kuartal-II 2020 mendatang.

Alipay merupakan sistem pembayaran elektronik berbasis mobile yang didirikan di Hangzhou, Tiongkok, pada Februari 2004 sebagai bagian dari Alibaba Group. Pada 2015, Alipay memindahkan kantor pusatnya ke Pudong, Shanghai, meski Ant Financial sebagai perusahaan induknya tetap berbasis di Hangzhou.

(Baca: PayPal dan Grab Tanggapi Rumor Kerja Sama Layanan Keuangan)

Alipay berfungsi di ponsel pintar dengan aplikasi Alipay Wallet. Tak hanya untuk bertransaksi di e-commerce, pembayaran berbasis kode QR Alipay juga dapat digunakan dalam pembayaran toko lokal.

Alipay yang menyumbang lebih dari setengah pangsa pasar pembayaran daring Tiongkok telah menggeser posisi PayPal sebagai platform pembayaran e-commerce terbesar di dunia sejak 2013. Untuk memperluas ekspansinya, Alipay juga telah bekerja sama dengan lebih dari 65 lembaga keuangan di luar negeri.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...