Microsoft Kembali Dapat Izin Jual Perangkat Lunak ke Huawei

Cindy Mutia Annur
26 November 2019, 08:56
Perusahaan as microsoft kembali dapat izin untuk menjual software ke huawei
marketingland.com
Ilustrasi Microsoft.

Pada Mei lalu, pemerintah AS menambahkan Huawei ke daftar entitas yang diblokir terkait perdagangan. Perusahaan asal Tiongkok itu dianggap melakukan aksi spionase siber di AS.

Presiden Donald Trump pun mengeluarkan instruksi presiden yang melarang teknologi dan layanan asing ikut terlibat dalam pengembangan infrastruktur 5G di negaranya. Juga melarang perusahaan AS menjual produk ke Huawei.

(Baca: Punya OS Hongmeng, Huawei Dilaporkan Tertarik Gunakan OS Rusia)

Google menilai, kebijakan Donald Trump memasukkan Huawei ke dalam daftar hitam terkait perdagangan justru membahayakan Negeri Paman Sam. Sebab, Huawei tetap menjalankan bisnisnya dengan menggunakan Android versi modifikasi atau hibrid.

Langkah itu ditempuh Huawei karena tidak lagi bekerja sama dengan Google. Huawei saat ini tidak mendapat akses ke sistem operasi Android karena AS memasukkan perusahaan asal Tiongkok itu ke dalam daftar hitam.

Menurut Google, Android versi modifikasi yang dikembangkan Huawei lebih rentan untuk diretas. “AS berisiko menciptakan dua jenis sistem operasi Android, yakni versi asli dan hibrid. Yang hibrid cenderung memiliki lebih banyak bug dibanding milik Google, dengan demikian ponsel Huawei lebih berisiko diretas, tidak terkecuali oleh Tiongkok,” demikian kata salah seorang sumber di Google dikutip dari Financial Times, Juni lalu (7/6).

(Baca: Terkena Sanksi AS, Penjualan Huawei Malah Naik 23% di Semester I 2019)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...