Bos Gojek Bocorkan Cara Kerja Teknologinya kepada 25 Startup

Desy Setyowati
14 Oktober 2019, 12:33
Co-Founder Gojek Kevin Aluwi (kedua dari kiri) berbagi informasi terkait cara kerja dan manfaat dari machine learning kepada 25 startup.
Gojek
Co-Founder Gojek Kevin Aluwi (kedua dari kiri) berbagi informasi terkait cara kerja dan manfaat dari machine learning kepada 25 startup.

Ia mengungkapkan, ada dua kunci dalam menentukan kekuatan model machine learning yaitu jumlah data yang tersedia untuk dianalisis dan algoritma perhitungan. “Semakin banyak volume data yang masuk melalui platform Gojek memungkinkan kami untuk menganalisis data yang lebih besar dan kompleks, sehingga bisa menghasilkan insight yang lebih akurat,” kata dia.

(Baca: Tren Layanan Personalisasi, Nilai Pasarnya Diprediksi Rp 437 Triliun )

Selanjutnya, algoritma perhitungan akan semakin terlatih dengan meningkatnya volume dan kompleksitas data yang masuk. Untuk memperkuat teknologi ini, Gojek pun mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) terkait machine learning.

Kevin mengatakan, tanpa mengadopsi model machine learning, Gojek butuh 10 tahun untuk bisa menjadi seperti sekarang ini. Ia ingin ada lebih banyak startup menerapkan hal serupa, supaya cepat berkembang.

Dalam hal ini, Gojek bekerja sama dengan Digitaraya, Google Developers Launchpad, McKinsey & Co., dan UBS mengelar Gojek Xcelerate. Ada lima startup yang ikut pada batch pertama, yaitu Crewdible (logistik), Izy.ai (industri perhotelan), Peto (perawatan hewan peliharaan), Qlue (smart city), dan Travelio (booking akomodasi).

Managing Director Digitaraya Nicole Yap menambahkan, program akselerator Gojek Xcelerate terdiri dari lima batch yang berlangsung hingga Maret 2020. “saat Demo Day, kami senang sekali melihat bagaimana startup mendemonstrasikan komitmen penggunaan machine learning dalam mengembangkan bisnisnya,” kata dia.

(Baca: Perkuat Ekosistem, Gojek Gandeng Digitaraya Gelar Sayembara Startup)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...