Unjuk Rasa Mitra Pengemudi di Kantor Gojek Sempat Rusuh

Cindy Mutia Annur
5 Agustus 2019, 13:09
ojek online, demo gojek
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Sejumlah pengemudi ojek berdemo di depan kantor Gojek, Blok M, Jakarta, Senin (5/8/2019). Sekitar lima ribu mitra pengemudi kendaraan roda empat dan dua berencana melakukan unjuk rasa di depan kantor pusat Gojek.

Sebelum terjadi kerusuhan, orator lainnya sempat meminta manajemen Gojek untuk menemui mereka dan memenuhi aspirasi para mitra pengemudi. “Kami tunggu pihak Gojek untuk mendengar aspirasi kami," kata salah satu orator tersebut. 

Namun, manajemen Gojek belum menjawab tanggapan para pengunjuk rasa. Adapun aksi tersebut dilakukan oleh sekitar 5 ribu massa yang berasal dari berbagai daerah seperti dari Banten dan Palembang.

(Baca: Dua Rencana Unjuk Rasa Ojek Online Tuntut Kenaikan Tarif)

Mitra pengemudi roda dua atau ojek online menuntut dua hal. Pertama, membuka suspensi mitra yang masih bisa ditoleransi. Kedua, meninjau dan mengaktifkan kembali status putus mitra. Hal ini dinilai sesuai dengan pasal 14 Peraturan Menteri Hubungan (Permenhub) Nomor 12 Tahun 2019 tentang perlindungan keselamatan pengguna sepeda motor yang digunakan untuk kepentingan masyarakat.

Sedangkan mitra pengemudi kendaraan roda empat Gojek menuntut beberapa hal. Pertama, reformasi manajemen Gojek Indonesia. Kedua, setop penerimaan mitra pengemudi baru. Ketiga, mengembalikan insentif dan tarif yang dinilai manusiawi.

Keempat, meminta adanya perjanjian kerja sama niaga transportasi online secara tertulis yang melibatkan negara antara Gojek Indonesia dan Gerhana. Hal ini supaya tidak terjadi lagi keputusan sepihak dari Gojek.

(Baca: Gojek Tanggapi Tuntutan Mitra Pengemudi Soal Insentif hingga Suspensi)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...