Dikabarkan Jadi Decacorn, Gojek: Pangsa Pasar Kami Tertinggi

Michael Reily
5 April 2019, 14:21
Pengemudi Gojek yang memanfaatkan akses kemudahan keuangan
Katadata
Ilustrasi. Gojek menjadi decacorn.

Sejauh ini, penyedia layanan on-demand yang ada di Indonesia selain Gojek adalah Grab. Perusahaan asal Singapura ini menyediakan beragam layanan di satu aplikasi, sama seperti Gojek. Namun, Grab lebih dulu menyandang status decacorn.

Akan tetapi, Nila enggan menyebutkan lembaga riset yang dimaksud. “Jumlah Weekly Active Users Gojek 55 % lebih tinggi dibandingkan dengan aplikasi sejenis di Indonesia, berdasarkan data dari platform analisis yang sama,” kata dia.

(Baca: Disuntik Modal Rp 12,9 Triliun, Go-Jek Segera Sandang Status Decacorn)

Sejalan dengan hal ini, Nila menyampaikan bahwa Gojek tak hanya fokus untuk menjadi pilihan utama dan memberikan layanan terbaik bagi para pengguna di Indonesia. "Kami juga ingin untuk membawa harum nama bangsa dengan menjadi pemain terdepan di pasar Asia Tenggara," ujarnya.

Adapun laporan CB Insights menyebutkan bahwa total pendanaan Seri F-II yang diterima Gojek mencapai US$ 3,3 miliar per 5 Maret 2019. Pada pendanaan seri F, Gojek memperoleh tambahan modal US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun dari Google, JD.com, dan Tencent, serta beberapa investor lainnya termasuk Mitsubishi Corporation dan Provident Capital pada awal 2019.

Pada pendanaan seri F-II, CB Insights hanya menyebutkan Astra Internasional sebagai investornya dengan nilai investasi US$ 100 miliar atau Rp 1,4 triliun. Sementara yang lainnya belum diketahui.

(Baca: Rudiantara Prediksi Dua Decacorn Lahir Tahun Ini)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...