Otoritas Antimonopoli Inggris Selidiki Akuisisi Giphy Oleh Facebook

Fahmi Ahmad Burhan
13 Juni 2020, 11:51
facebook, media sosial, medsos, teknologi, digital, akuisis
123RF.com/Andrey Yanevich
Ilustrasi, logo Facebook. Otoritas Inggris menyelidiki akusisi Giphy oleh Facebook karena diduga bisa memonopoli pasar.

Sebelum otoritas Inggris, pejabat antimonopoli Australia juga meluncurkan penyelidikan serupa terhadap langkah akuisisi Facebook pada Giphy. "Kami terkejut bahwa kami tidak diberitahu oleh Facebook tentang akuisisi ini. Kami memiliki kekhawatiran, maka kami jelas perlu mengambil tindakan pengadilan," kata Ketua otoritas persaingan usaha Australia (Australian Competition and Consumer Commission) Rod Sims.

Pada bulan lalu, Facebook mengumumkan telah mengakuisisi Giphy dengan nilai US$ 400 juta. Giphy merupakan perusahaan mesin pencari animasi atau GIF untuk media sosial. 

Akuisisi Giphy tersebut dilakukan Facebook untuk mengintegrasikan animasi GIF ke dalam platform media sosial Facebook dan Intragram. Pengguna bisa menggunakan GIF tersebut ketika berkirim pesan di platform media sosial.

Namun, akuisisi itu tidak hanya menimbulkan keresahan bagi otoritas persaingan usaha, tapi juga menimbulkan keresahan bagi penggunanya. Sebab, dengan diakuisisi Giphy, pengguna khawatir Facebook bisa mengelola data pribadi 700 juta pengguna.

(Baca: Gojek Jadi Perusahaan RI Pertama yang Kantongi Pendanaan dari Facebook)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...