Google Akhirnya Membayar Konten Berita di Australia, Brasil, Jerman

Desy Setyowati
25 Juni 2020, 15:54
Google Akhirnya Membayar Konten Berita di Australia, Brasil, Jerman
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi Google

Pada April lalu, otoritas terkait persaingan bisnis Prancis memerintahkan Google untuk membayar penerbit, karena menggunakan konten mereka.

Pemerintah Australia pun berencana memaksa perusahaan teknologi, termasuk Google dan Facebook untuk berbagi pendapatan iklan dengan kelompok media lokal. Apalagi pendapatan industri iklan di Australia anjlok akibat pandemi corona.

(Baca: Pertama Kali Sejak 2008, Pendapatan Iklan Google Diprediksi Turun 5,3%)

Menteri Keuangan Australia Josh Frydenberg mengatakan Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (ACCC) akan merilis rancangan peraturan terkait hal itu pada akhir Juli. Ia optimistis akan berhasil menagih uang dari Google dan Facebook, walaupun Prancis dan Spanyol gagal.

“Kami sangat sadar akan tantangan dan kompleksitas dalam memastikan kode wajib. Banyak negara lain telah mencobanya tanpa banyak keberhasilan. Kami pikir bisa menjadi yang terdepan di dunia,” kata Frydenberg dikutip dari Australian Broadcasting Corp, April lalu (20/4).

"Kami ingin peraturan terkait dunia digital mencerminkan sebanyak mungkin aturan di dunia fisik," ujar Frydenberg. (Baca: Digugat soal Privasi, Google Hapus Otomatis Riwayat Pencarian Pengguna)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...