Tiga Raksasa Teknologi Dunia Berebut Pasar Cloud di Indonesia

Fahmi Ahmad Burhan
14 Juli 2020, 19:00
Bersaing dengan Alibaba-Amazon, Google Luncurkan Layanan Khusus Cloud
Arief Kamaludin (Katadata)
Ilustrasi Google

Untuk menjalankan langkah tersebut, data pelanggan harus didekripsikan saat diproses. (Baca: Potensinya Besar, Google Luncurkan Pusat Data di Jakarta Hari Ini)

Bagi pelanggan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Google menawarkan taraf keamanan dan isolasi yang ketat. Meski begitu, layanan ini diklaim praktis dan tidak memerlukan perubahan kode aplikasi atau penurunan performa.

Google optimistis teknologi cloud akan bergeser, dari hanya untuk keperluan bisnis (enterprise), menjadi lebih luas penggunaannya di Indonesia. “Maka, kami meyakinkan pengguna bahwa mereka akan selalu memegang kendali atas kerahasiaan data mereka," ujar Country Director Google Cloud Indonesia Megawaty Khie.

Raksasa teknologi asal AS itu meluncurkan pusat data cloud alias Google Cloud region ke-24 di Jakarta pada bulan lalu (24/6). Mereka menilai, industri digital dan adopsi teknologi cloud sedang berkembang di Indonesia.

Namun, Google akan bersaing ketat dengan perusahaan teknologi lain seperti Alibaba dan Amazon. Alibaba bahkan berencana meluncurkan pusat data ketiga di Indonesia pada awal 2021.

 (Baca: Bersaing dengan Google, Alibaba Bakal Menambah Pusat Data Tahun Depan)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...