Susul Saudi Aramco, Kapitalisasi Pasar Apple Nyaris Tembus Rp 30.000 T
Namun, peningkatan saham Apple baru-baru ini tersebut membuatnya berpotensi dinilai terlalu tinggi. Saham diperdagangkan lebih dari 30 kali pendapatan ini merupakan tertinggi dalam lebih dari satu dekade, menurut perusahaan penyedia data pasar finansial, Refinitiv.
Apple dan raksasa teknologi lainnya telah melonjak ke rekor tertinggi selama pandemi virus corona merebak. Ini dikarenakan banyaknya konsumen yang mulai bergantung pada e-commerce, streaming video, dan layanan lain yang mereka sediakan.
Investor bertaruh perusahaan-perusahaan ini akan keluar lebih cepat dari pandemi dibanding para pesaing, bahkan dianggap sebagai sektor saham yang aman.
Pendapatan Apple tumbuh di setiap kategori dan semua wilayah geografis pada kuartal Juni, bahkan ketika krisis Covid-19 menyebabkan ekonomi AS terkontraksi ke level terburuk.
Apple mengejutkan Wall Street karena dapat konsumen setianya tetap membeli iPhone, iPad, dan Mac secara online bahkan ketika beberapa toko fisik tutup karena lockdown.