Diblokir Twitter - Facebook, Trump Akan Buat Media Sosial Sendiri

Fahmi Ahmad Burhan
22 Maret 2021, 12:07
Diblokir Twitter - Facebook, Trump Akan Buat Media Sosial Sendiri
ANTARA FOTO/REUTERS/Octavio Jones/AWW/dj
Mantan Presiden AS Donald Trump berbicara pada Konferensi Aksi Politik Konservatif di Orlando, Florida, Amerika Serikat, Minggu (28/2/2021).

"Ada banyak pertemuan ‘berkekuatan besar’ yang dia lakukan di Mar-a-Lago dengan beberapa tim. Bukan hanya satu perusahaan yang mendekati. Ada banyak," ujarnya.

Pada Januari lalu, Trump disorot oleh perusahaan teknologi terkait unggahannya yang dinilai kontroversial, termasuk terkait kerusuhan di gedung Capitol. Twitter pun memblokir akunnya secara permanen, karena cuitannya dikhawatirkan mendorong penghasutan kekerasan.

Facebook juga membekukan media sosial Trump hingga pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris sebagai Presiden dan Wakil Presiden AS pada 20 Januari. Kemudian YouTube milik Google menangguhkan channel Trump karena dianggap melanggar kebijakan terkait penghasutan kekerasan.

Setelah itu, pendukung Trump menggunakan Parler sebagai media sosial alternatif. Namun, toko aplikasi milik Google dan Apple, serta Amazon memblokir Parler karena diduga digunakan oleh para penghasut kerusuhan di gedung Capitol.

Meski begitu, Trump mengunggah video melalui akun resmi Rumah Putih. Ia juga mengirimkan kampanye via sms dan email untuk menyebarkan klaim penipuan pemilu.

Trump juga sempat memprotes pemblokiran media sosialnya dan menyebut perusahaan teknologi itu memecah belah bangsa. “Saya pikir big tech melakukan hal yang mengerikan bagi negara kita. Saya yakin itu akan menjadi kesalahan yang sangat besar bagi mereka. Mereka memecah belah dan memecah belah,” kata Trump kepada wartawan saat akan melakukan perjalanan ke Texas, dikutip dari Reuters, Januari lalu (13/1).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...