Beda Cara Raksasa Teknologi AS dan Tiongkok Atasi Kelangkaan Cip

Desy Setyowati
12 Mei 2021, 09:10
Beda Cara Raksasa Teknologi AS dan Tiongkok Atasi Kelangkaan Cip
ANTARA FOTO/REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo/AWW/sa.
Siluet pengguna ponsel terlihat di ping proyeksi layar logo Apple dalam ilustrasi gambar yang diambil pada Rabu (28/3/2018).

Sedangkan pemerintah Tiongkok berencana menggaet 90 perusahaan, termasuk Xiaomi dan Huawei, untuk mengembangkan industri semikonduktor lokal. Mereka mengajukan permohonan kerja sama untuk membentuk Komite Teknis Standardisasi Sirkuit Terpadu Nasional.

"Mereka akan memperkuat industri semikonduktor Tiongkok," demikian isi informasi resmi yang dirilis oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) dikutip dari Gizchina, awal Februari (1/2).

Beberapa nama perusahaan tersebut yakni Huawei, HiSilicon, Xiaomi, SMIC, Unichip Microelectronics, Zhanrui Communication, ZTE Microelectronics, China Mobile, China Unicom, ZTE, dan Tencent. Mereka akan menempati sekretariat yang diusulkan di China Electronics Standardization Institute.

Konsorsium itu bakal berfokus pada penelitian dan perumusan standar pengembangan industri semikonduktor lokal. Tujuannya, meningkatkan standar yang relevan dalam penilaian produk seperti cip.

Selain itu, bertugas meningkatkan keandalan dan persyaratan keamanan informasi produk cip yang terintegrasi dalam aplikasi. Misalnya, cip dengan internet seluler, komputasi awan (cloud), Internet of Things (IoT) hingga big data.

Sedangkan cip langka setelah mantan Presiden AS Donald Trump menerapkan sejumlah kebijakan yang membatasi perusahaan Tiongkok seperti Huawei dan dan raksasa semikonduktor Tiongkok Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC) untuk mendapatkan bahan baku.

Huawei pun terpaksa menyetop produksi cip per September tahun lalu.

Hal itu membuat pasokan cip dari Tiongkok menurun. Alhasil, vendor ponsel hingga produsen mobil listrik beralih ke Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC). Namun, TSMC kewalahan memenuhi permintaan cip.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...