AS Dikabarkan Incar & Ajak Negara Lain Blokir Aplikasi Tiongkok-Rusia

Desy Setyowati
18 Juni 2021, 13:12
AS Dikabarkan Incar & Ajak Negara Lain Blokir Aplikasi Tiongkok-Rusia
ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque/FOC/sa.
Presiden AS Joe Biden berbicara tentang rencana administrasi untuk memperkuat manufaktur Amerika selama penampilan singkat di Auditorium Pengadilan Selatan di Gedung Putih di Washington, AS, Senin (25/1/2021).

Raimondo memiliki keleluasaan untuk memberi tahu semua pihak terkait daftar aplikasi yang diblokir. “Bisa juga mempublikasikan informasi ini dalam publikasi harian resmi pemerintah, Federal Register,” kata juru bicara Departemen Perdagangan.

Perusahaan yang masuk daftar blokir diberi waktu 30 hari untuk mengajukan keberatan atau mengusulkan langkah-langkah mengamankan data dengan lebih baik.

Sebelumnya, Biden juga mengeluarkan perintah eksekutif yang melarang berinvestasi di perusahaan Tiongkok tertentu. Sejauh ini, 60 perusahaan masuk daftar. Namun beberapa pakar hukum menilai bahwa aturan ini bisa menjerat lebih banyak korporasi.

Itu karena standar yang ditetapkan pada perintah eksekutif Biden lebih rendah dibandingkan Donald Trump. Saat menjabat, Trump melarang investasi di perusahaan Tiongkok yang dimiliki atau dikendalikan oleh atau berafiliasi dengan militer, kementerian maupun basis pertahanan Negeri Tirai Bambu.

Sedangkan Biden melarang investasi di perusahaan yang beroperasi di sektor pertahanan atau teknologi yang diawasi oleh Tiongkok, maupun material terkait. Tujuannya, membatasi aliran uang ke perusahaan yang dinilai mengganggu keamanan atau nilai-nilai demokrasi AS.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...