Kebijakan Privasi Baru WhatsApp Menuai Protes di Eropa

Fahmi Ahmad Burhan
13 Juli 2021, 10:33
whatsapp, kebijakan privasi,
PXHERE.COM
Ilustrasi WhatsApp

Ia mengatakan bahwa komisi akan dengan hati-hati mempertimbangkan berbagai aspek atas keluhan BEUC kepada WhatsApp. Sedangkan, dalam beberapa pekan mendatang Komisi Eropa dan otoritas konsumen Eropa akan menilai perlunya penyelidikan lebih lanjut mengenai masalah ini. Apabila dimungkinkan, komisi akan mengambil tindakan terkoordinasi sesuai aturan.

Sedangkan, juru bicara WhatsApp mengatakan bahwa BEUC telah mengajukan keluhannya atas dasar kesalahpahaman. "Mereka salah paham terhadap tujuan dan dampak pembaruan terhadap persyaratan layanan kami," katanya.

Menurutnya, pembaruan kebijakan data terbarunya menjelaskan mengenai opsi yang dimiliki pengguna untuk mengirim pesan ke layanan bisnis di platform WhatsApp. Ia juga mengklaim, WhatsApp telah memberikan transparansi lebih lanjut tentang caranya mengumpulkan dan menggunakan data.

"Pembaruan tidak memperluas kemampuan kami untuk berbagi data dengan Facebook, dan tidak memengaruhi privasi pesan pengguna," ujarnya.

Meski begitu, WhatsApp mengaku akan menyambut keluhan itu. WhatsApp juga berencana akan menjelaskan pembaruan ke BEUC sekaligus klarifikasi secara langsung.

Diketahui, WhatsApp menerapkan kebijakan baru terkait data itu pada Mei lalu (15/5). Aturan itu berisi tentang skema berbagi data dengan Facebook untuk kepentingan iklan. Pengguna harus menyetujui aturan main anyar ini agar bisa terus menggunakan beragam fitur aplikasi WhatsApp.

Meski demikian, akun pengguna WhatsApp yang belum menyetujui kebijakan tersebut tidak akan langsung dihapus. Pengguna juga masih bisa menggunakan semua fitur WhatsApp seperti sediakala.

Namun, WhatsApp akan mulai membuat pengguna setuju dengan aturan privasi terbaru mereka secara bertahap dengan sejumlah cara. Di antaranya, dengan membatasi fitur-fitur yang bisa digunakan pengguna.

Awalnya, pihak WhatsApp akan terus menampilkan jendela pemberitahuan, bahwa pengguna harus menyetujui aturan privasi terbaru ini. Seiring berjalannya waktu, jendela persetujuan ini akan semakin sering muncul. Kemudian, pengguna yang belum juga menyetujuinya akan mulai kehilangan sejumlah fitur WhatsApp.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...