Streaming Film Diminati Saat Corona, Netflix Buka Lowongan Kerja di RI
Penguatan tim itu dilakukan oleh Netflix ketika streaming film kian diminati saat pandemi Covid-19. Statista mencatat, pendapatan VoD di Indonesia diproyeksikan US$ 304 juta atau Rp 4,3 triliun tahun lalu.
Tingkat pertumbuhan tahunan alias Compound Annual Growth Rate (CAGR) VoD 9,6% pada 2024. Sedangkan volume pasar diprediksi US$ 439 juta atau Rp 6,3 triliun.
Penetrasi pengguna VoD di Indonesia tumbuh 8,4% tahun lalu. Pertumbuhannya diproyeksikan mencapai 19,4% pada 2024, dengan pendapatan rata-rata per pengguna US$ 7,35 atau Rp 106 ribu.
Netflix bersaing dengan penyedia VoD skala global Disney+ Hotstar di Indonesia. Disney+ Hotstar menawarkan lebih dari 500 film dan 7.000 episode dari konten kreasi Disney, Pixar, Marvel, Star Wars, National Geographic, termasuk akses eksklusif ke Disney+ Originals, seperti The Mandalorian, serial live-action Star Wars pertama.
Disney+ Hotstar juga menghadirkan akses ke lebih dari 300 film Indonesia, termasuk beberapa dari 10 film Indonesia terlaris sepanjang masa, di antaranya Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1, Laskar Pelangi, Habibie & Ainun, Pengabdi Setan, dan Ayat-Ayat Cinta.
Meski begitu, Statista mencatat bahwa Netflix masih memimpin pasar VoD global. Pangsa pasar Netflix diprediksi 23% pada 2024. Sedangkan Amazon Prime Video 13%, Disney+ 8%, dan Apple TV 1%.
Netflix memiliki lebih dari 200 juta pelanggan berbayar secara global per tahun lalu. Untuk kawasan Asia-Pasifik, jumlahnya 20 juta.
Perusahaan VoD yang bernaung di Amerika Serikat (AS) mengantongi pendapatan US$ 25 miliar atau setara Rp352,3 triliun tahun lalu. Nilainya meningkat 24% dibanding 2019.