Investor Grab Tertekan Aturan Ketat Tiongkok, Laba Anjlok 39%

Fahmi Ahmad Burhan
12 Agustus 2021, 10:22
grab, softbank, alibaba, tiongkok
123RF.com/Tupungato
Pejalan kaki melintas di salah satu gedung SoftBank di Jepang

Sedangkan Badan Regulasi Pasar Tiongkok atau SAMR Tiongkok mendenda raksasa teknologi Alibaba US$ 2,8 miliar atau Rp 40,9 triliun tahun ini. SAMR juga mendenda pengembang aplikasi pendidikan yang didanai oleh Alibaba, Zuoyebang 2,5 juta yuan atau Rp 5 miliar.

Selama pertengahan tahun ini, Alibaba juga memperkirakan nilai investasi turun karena dampak pandemi corona. Ini berdampak kepada pendapatan bersih SoftBank.

Sedangkan perusahaan portofolio lainnya, Didi juga dibidik Beijing setelah menghadapi penyelidikan terkait keamanan terkait data. 

Di satu sisi, kapitalisasi pasar gabungan antara Alibaba dan Tencent, yang dibidik Tiongkok, hampir US$ 2 triliun atau sekitar Rp 28.126 triliun. Khusus untuk Alibaba dan Tencent bahkan melampaui bank milik negara, seperti Bank of China.

Berdasarkan data Statista pada 2019, Tmall milik Alibaba menguasai pangsa pasar 50,1% penjualan e-commerce Tiongkok. Perusahaan yang berdiri pada 1999 ini awalnya hanya e-commerce. Kini bisnisnya menggurita ke banyak sektor seperti keuangan, media digital hingga komputasi awan (cloud).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...