Susul Amerika dan Cina, Korea Selatan Buat Kendaraan Luar Angkasa

Fahmi Ahmad Burhan
22 Oktober 2021, 10:55
korea selatan, amerika, cina
Unsplash/Daniel Bernard
Ilustrasi bendera Korea Selatan yang dikibarkan

Berdasarkan data Statista, pasar ekonomi luar angkasa global sekitar US$ 423,8 miliar pada 2019. Ini mencakup berbagai kegiatan seperti riset, penjelajahan, dan pemanfaatan ruang angkasa. 

Pada 2018, aktivitas komunikasi, terutama terkait televisi konsumen sekitar 26% dari nilai ekonomi ruang angkasa. Pada 2040, pangsa pasarnya diprediksi tumbuh lebih dari 50% seiring penggunaan satelit dan teknologi berbasis ruang angkasa lainnya.

Pemain di pasar luar angkasa juga semakin ramai setelah orang terkaya kedua di dunia, Jeff Bezos berambisi mengembangkan wisata luar angkasa melalui Blue Origin. 

Blue Origin kini mempersiapkan misi penerbangan luar angkasa untuk warga umum, dengan syarat:

  • Penumpang memiliki tinggi 5-6 kaki dan berat 110-223 pon
  • Calon penumpang harus bisa menaiki tujuh anak tangga di menara peluncuran dalam waktu kurang dari 90 detik
  • Calon penumpang mesti bisa terbang selama 90 menit tanpa ke toilet

Perusahaan tersebut juga tengah mempersiapkan kisaran harga bagi calon penumpang yang berminat. Untuk harga tiket reguler dengan roket New Shepard, mereka mematok tarif US$ 250 ribu atau Rp 3,62 miliar per kursi. 

Rencana itu muncul setelah Jeff Bezos terbang ke luar angkasa ditemani oleh saudara laki-laki berusia 50 tahun, Mark. Ia juga didampingi astronot perempuan, Wally Funk dan penumpang lain berusia 18 tahun yang memenangkan lelang Oliver Daemen.

Mereka pergi ke luar angkasa menggunakan roket New Shepard berbentuk kapsul dengan jendela besar. Wahana ulang alik tersebut berhasil mencapai ketinggian 106 km di Garis Karman, sehingga keempatnya mengalami gravitasi nol. Bezos menghabiskan sekitar 11 menit dan pulang kembali ke bumi.

Miliarder lainnya Elon Musk juga mempunyai lini bisnis luar angkasa lewat SpaceX. Pada September, SpaceX memberangkatkan empat kru sipil ke ruang angkasa.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...