Pendapatan Facebook, Twitter, YouTube Melorot karena Kebijakan Apple

Fahmi Ahmad Burhan
2 November 2021, 10:39
facebook, apple, youtube, twitter
ANTARA FOTO/REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo/AWW/sa.
Siluet pengguna ponsel terlihat di ping proyeksi layar logo Apple dalam ilustrasi gambar yang diambil pada Rabu (28/3/2018).

Chief Executive of Wayflyer Aidan Corbett mengatakan, Facebook mematok biaya periklanan yang besar kepada para pengiklan. "Jika kemampuan Anda untuk beriklan di Facebook tidak lagi ekonomis, pengiklan akan segera pindah,” katanya. 

Bahkan, bisa saja para pengiklan beralih untuk beriklan di aplikasi seperti TikTok. "Sebab, TikTok menjadi sangat populer dan jauh lebih murah," ujarnya.

Facebook mengatakan, perubahan kebijakan privasi Apple dapat menghancurkan sebagian dari bisnis periklanan. COO Facebook Sheryl Sandberg menyampaikan, akurasi penargetan iklan perusahaan jadi menurun.

"Ini meningkatkan biaya untuk mendorong hasil bagi pengiklan kami," kata Sheryl dikutip dari Financial Times, Minggu (31/10).

CFO Facebook David Wehner juga memperkirakan, kinerja perusahaan tidak sesuai target pada kuartal III dan IV. “Pertumbuhan penjualan bisa melambat karena perubahan peraturan dan platform," kata Wehner.

Apple menerapkan kebijakan yang berisi persyaratan keikutsertaan aplikasi pada iOS 14 dan iOS 14.5 sejak April. Produsen iPhone ini mengharuskan pengguna memberikan izin eksplisit kepada aplikasi untuk melacak perilaku dan menjual data pribadi kepada pengiklan.

Data yang dimaksud seperti usia, lokasi, kebiasaan belanja, dan informasi kesehatan.

CEO Apple Tim Cook mengatakan, kebijakan itu dibuat agar perusahaan teknologi memberikan perlindungan privasi yang lebih besar kepada konsumen. "Setiap aplikasi, termasuk yang ada di App Store, harus membagikan cara pengumpulan data dan praktik privasi mereka," kata Tim dikutip dari CNET, pada Februari (2/2).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...