AS Bersiap Hadapi Inflasi Tertinggi, Google Tak Naikan Gaji Pegawai

Desy Setyowati
10 Desember 2021, 12:34
inflasi, amerika, google, gaji karyawan
Arief Kamaludin|KATADATA
Logo Google

Dia mengatakan, pimpinan perusahaan akan merilis surat kepada manajer minggu ini. Dengan begitu, karyawan dapat mempelajari kompensasi untuk tahun depan.

Namun, dia mengatakan bahwa untuk sementara Google mencoba untuk membayar secara kompetitif. Artinya, tidak ada penyesuaian inflasi terhadap gaji karyawan secara keseluruhan.

“Seperti yang saya sebutkan sebelumnya di pertemuan lain, ketika kita melihat inflasi harga meningkat, kita juga melihat kenaikan biaya tenaga kerja atau tingkat upah pasar,” kata Wagner. “Itu lebih tinggi daripada di masa lalu dan anggaran kompensasi kami telah mencerminkan hal itu.”

Sebelumnya Wall Street memperkirakan bahwa inflasi AS pada November 6,7% secara tahunan (year on year/yoy). Sedangkan inflasi inti 4,9%.

Terakhir kali inflasi di Negeri Paman Sam mencapai level setinggi itu adalah masa pemerintahan Presiden Ronald Reagan. Saat itu, Amerika menghadapi resesi curam.

Jika perkiraan tersebut benar, ini akan menjadi level inflasi utama tertinggi sejak Juni 1982 yang mencapai 7%.

Pasar sebenarnya sudah memperkirakan inflasi tinggi di AS. Sebab investor telah melihat sejumlah data ekonomi menunjukkan level tertinggi dalam beberapa dekade terakhir. Namun pasar khawatir dengan reaksi agresif The Fed. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...