Ibu Kota Baru hingga Startup Indonesia Mulai Beralih ke Metaverse

Fahmi Ahmad Burhan
17 Januari 2022, 13:07
metaverse, dunia virtual, brin, ibu kota baru, teknologi, jokowi, startup
Disney
Film Wreck It Ralph 2

"Kami akan membangun versi meta (metaverse). Pelayanan atau aktivitas di dalamnya (ibu kota baru) bisa kami visualisasikan dalam bentuk tiga dimensi yang menggunakan aplikasi digital," kata Ketua IA ITB Gembong Primadjaja, dikutip dari Antara, bulan lalu (18/12/2021).

Gembong mengatakan, rencana tersebut mengikuti langkah pemerintah Korea Selatan yang membuat ibu kota yakni Seoul dalam versi metaverse. Negeri ginseng disebut akan menjadi salah satu negara pencetus pembangunan kota di dunia virtual.

2. BRIN

BRIN juga tengah gencar mengembangkan riset terkait teknologi metaverse dengan menggaet Telkom University. Rencana awal BRIN masuk ke metaverse dengan membuat prototipe 3D hologram sebagai sarana komunikasi virtual.

3. WIR Group

WIR merupakan singkatan dari We Indonesians Rock, Rise and Rule. Perusahaan ini memproduksi programming dan inovasi teknologi AR ke lebih dari 20 negara. Itu dengan bimbingan dari Kementerian Kominfo serta kemitraan dengan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

WIR Group masuk daftar “Metaverse Companies to Watch in 2022” versi majalah bisnis internasional Forbes GE. Daftar ini termasuk Apple, Microsoft, dan Facebook yang baru berganti nama menjadi Meta.

4. Arutala

Startup asal Yogyakarta ini dinilai mempercepat implementasi dunia virtual. Perusahaan rintisan berbasis teknologi VR dan AR itu berkomitmen untuk terus berinovasi, mempercepat, dan memperluas implementasi metaverse di Indonesia.

Arutala berfokus pada kolaborasi VR dan AR di industri teknologi kesehatan, pertambangan, dan alat berat. Arutala berhasil mengembangkan produk-produk inovatif bagi berbagai perusahaan di dalam maupun luar negeri.

5. Kasual

Perusahaan rintisan direct to consumer (DTC) di bidang busana (fashion) ini berencana menggunakan teknologi AR untuk membuat pengukuran tubuh secara 3D. Rencana itu dikembangkan setelah Kasual meraih pendanaan tahap awal (seed funding) yang dipimpin oleh East Ventures tahun lalu. 

Melalui solusi pengukuran tubuh berbasis teknologi 3D pengunjung dapat melakukan pesanan busana kustomisasi secara instan dan akurat menggunakan pemindai tubuh elektronik.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...