APJII Gandeng Binokular Kenalkan Industri Big Data Indonesia

Intan Nirmala Sari
26 Februari 2022, 11:53
APJII, big data, internet, digital, transformasi digital
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)

Sementara itu, Sapto menyatakan kalau pihaknya sudah memanfaatkan Big Data untuk kebutuhan riset, monitoring pemberitaan, dan konsultansi media. “Kerja sama dengan APJII ini membuka jalan untuk kepentingan yang lebih luas," kata Sapto.

Di samping itu, dia juga berharap lewat kerja sama anyar tersebut bisa membuka mata masyarakat dan pemangku kebijakan tentang pentingnya Big Data. Sapto juga menekankan kalau pemanfaatan Big Data juga terkait dengan kedaulatan bangsa.

"Kalau kita bisa maksimalkan pemanfaatannya, tidak hanya dieksploitasi pihak asing, niscaya kita bisa membantu banyak sektor penting untuk maju," kata Arif. 

Berdasarkan data Statista, pendapatan industri big data mencapai US$ 35 miliar pada 2017. Capaian tersebut meningkat 360,5 % dibandingkan 2011 yang hanya US$ 7,6 miliar.

Adapun pada 2027, industri Big Data diproyeksikan tumbuh hingga US$ 103 miliar, naik lebih dari dua kali lipat dari estimasi 2018, yakni US$ 42 miliar. Statista menyebutkan, dengan pangsa pasar 45 %, segmen perangkat lunak menjadi segmen pasar big data terbesar pada 2027 mendatang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...