Saham Perusahaan Teknologi Runtuh, Softbank Rugi Rp 395 Triliun

Fahmi Ahmad Burhan
13 Mei 2022, 09:56
Pejalan kaki melintas di salah satu gedung Softbank di Jepang.
123RF.com/Tupungato
Pejalan kaki melintas di salah satu gedung Softbank di Jepang.

Sedangkan, sejumlah perusahaan portofolio SoftBank juga mencatatkan penurunan harga saham. Perusahaan e-commerce Korea Selatan Coupang yang melantai di bursa AS tahun lalu turun hampir 60% pada 2022. Anjloknya harga saham Coupang ini berkontribusi besar pada kerugian Vision Fund.

Decacorn asal Singapura Grab dan platform pesan-antar makanan asal AS Doordash juga termasuk portofolio SoftBank yang mencatatkan kinerja kurang memuaskan.

"Mengingat pukulan yang telah dialami oleh saham teknologi secara global, tidak mengherankan jika SoftBank menderita kerugian kuartalan terbesar yang pernah ada,” kata analis Tech in Asia Simon Huang.

Tindakan keras pemerintah Cina juga telah menekan portofolio SoftBank di Cina. SoftBank telah memiliki eksposur besar ke Cina melalui investasinya di raksasa e-commerce Alibaba dan perusahaan transportasi online Didi.

Namun, kedua perusahaan telah melihat penurunan tajam dalam harga saham mereka karena tindakan keras Beijing terhadap sektor teknologi domestik. Beijing memang menerapkan peraturan yang lebih ketat di berbagai bidang mulai dari perlindungan data hingga anti-monopoli.

Selain itu, kondisi geopolitik seperti invasi Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina, kebangkitan Covid-19 di Cina, serta penguncian (lockdown) di Shanghai telah memicu kekhawatiran atas pertumbuhan global. Ini dianggap menambah tekanan ekstra pada pasar.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...