Kominfo Panggil Manajemen PLN dan Telkom Terkait Dugaan Kebocoran Data

Intan Nirmala Sari
21 Agustus 2022, 15:34
kebocoran data, BUMN, pln, telkom, indihome,
Muhammad Zaenuddin|Katadata

Mengutip akun Twitter @secgron atas nama Teguh Aprianto, disebutkan adanya dugaan kebocoran 26 juta data pelanggan Indihome. Dalam cuitannya dia menuliskan, "Sekarang 26 juta browsing history yang dicuri itu bocor dan dibagikan gratis. Ternyata berikut dengan nama dan NIK" .

Untuk selanjutnya, Kementerian Kominfo akan segera mengeluarkan rekomendasi teknis untuk peningkatan pelaksanaan pelindungan data pribadi Telkom. Pada saat bersamaan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan BSSN. 

Sebelumnya, pengguna internet di Twitter melaporkan adanya dugaan penjualan lebih dari 17 juta data pelanggan PLN. Berdasarkan tangkapan layar (screenshot) yang dibagikan, terlihat laman web breached.to dengan akun bernama "loliyta" menjual data pengguna PLN.

Beberapa data pelanggan PLN yang dijual di antaranya ID lapangan, ID pelanggan, nama pelanggan, tipe energi, KWH, alamat rumah, nomor meteran, tipe meteran hingga nama unit UPI.

Menurut data perusahaan keamanan siber Surfshark, terdapat 1,04 juta akun yang mengalami kebocoran data pengguna di Indonesia selama kuartal kedua 2022. Jumlah tersebut melonjak 143 % dari kuartal pertama 2022 (quarter to quarter/qtq) yakni 430,1 ribu akun.

Surfshark mencatat, setiap menitnya ada tiga akun yang mengalami kebocoran data di Indonesia selama Januari–Maret 2022. Jumlahnya meningkat menjadi delapan akun per menit pada April–Juni 2022.

Jika dilihat trennya, sejak kuartal pertama 2020 jumlah akun yang mengalami kebocoran data di Indonesia cenderung fluktuatif. Puncaknya terjadi pada kuartal kedua 2020 di mana ada 39,6 juta akun di Tanah Air yang dibobol hacker.

Adapun jumlah akun yang mengalami kebocoran data di Indonesia mengalami penurunan menjadi 669,4 ribu pada kuartal kedua 2021. Meski demikian, jumlahnya kembali meningkat pada kuartal ketiga 2021. Pada akhir 2021 hingga tiga bulan pertama 2022, jumlah kasus kebocoran data di Indonesia kembali menurun, tetapi melonjak kembali pada kuartal kedua 2022.

Adapun secara global, sebanyak 2,3 miliar akun telah dibobol sejak awal 2020. Bahkan, angkanya mencapai 5,1 miliar akun yang telah dilanggar sejak 2004.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...