Grab Tambah Jumlah Pengemudi Taksi Online dan Ojol, Bonus Dikurangi

Desy Setyowati
26 Februari 2024, 14:44
grab, bonus ojol, ojol, ojek online,
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pengemudi ojek online menunggu penumpang di Shalter Kawasan Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (8/6/2020).

Sementara itu, Grab mengurangi bonus kepada mitra baik pengemudi taksi dan ojek online alias ojol maupun penjual 1% menjadi US$ 172 juta selama kuartal IV. Jika dihitung keseluruhan tahun, bonus turun 15% menjadi US$ 682 juta.

Meski begitu, Grab mencatatkan nilai transaksi bruto atau GMV US$ 20,98 miliar atau sekitar Rp 328 triliun sepanjang tahun lalu. GMV Grab naik 9% yoy menjadi US$ 5,44 miliar selama kuartal IV 2023. Rinciannya sebagai berikut:

  1. Pengiriman naik 13% menjadi US$ 2,65 miliar
  2. Mobilitas seperti taksi dan ojek online alias ojol naik 28% menjadi US$ 1,47 miliar
  3. Keuangan turun 14% menjadi US$ 1,26 miliar
  4. Inisiatif baru naik 40% menjadi US$ 64 juta

Transaksi pengguna per bulan alias monthly transacting user (MTU) naik 12% menjadi 37,7 juta. Sementara itu, GMV per MTU turun 3% menjadi US$ 144

GMV Grab sepanjang tahun naik 5% menjadi US$ 20,98 miliar. Dengan rincian sebagai berikut:

  1. Pengiriman naik 4% menjadi US$ 10,17 miliar
  2. Mobilitas seperti taksi dan ojek online alias ojol naik 32% menjadi US$ 5,42 miliar
  3. Keuangan turun 11% menjadi US$ 5,19 miliar
  4. Inisiatif baru naik 4% menjadi US$ 206 juta

MTU naik 8% menjadi 35,5 juta. Lalu, GMV per MTU turun 3% menjadi US$ 592.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...