Penghargaan untuk Tempat Pengelolaan Pangan Terbaik 2021
Jakarta – Restoran Hotel Four Season dan PT Aerofood ACS Indonesia terpilih sebagai Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) terbaik dalam menerapkan protokol kesehatan. Selama masa pandemi Covid-19, kedua tempat usaha itu secara ketat menerapkan aturan dan berhasil melakukan inovasi dalam menjalankan protokol kesehatan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-57, Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Kesehatan Lingkungan menyelenggarakan acara Penghargaan Swasti Saba Kabupaten/Kota Sehat (KKS) dan Penghargaan Penerapan Protokol Kesehatan Bagi Tempat Pengelolaan Pangan (TPP). Penghargaan ini dilakukan untuk mendorong kembali perekonomian Indonesia agar segera pulih.
Selama masa pandemi Covid-19 yang merebak dua tahun lalu, ekonomi Indonesia merosot tajam. Mobilitas manusia dibatasi dan berbagai bentuk aktivitas masyarakat di luar rumah diperketat untuk mencegah meluasnya penularan. Dalam masa normal baru, untuk menggulirkan perekonomian, pemerintah kemudian mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomer 382 Tahun 2020 yang mengatur tentang protokol kesehatan di tempat dan fasilitas umum.
Salah satu yang diatur oleh protokol kesehatan secara ketat adalah di tempat pengelolaan pangan di berbagai bidang pelayanan seperti pesawat, rumah sakit, perkantoran, lapas, dan lain-lain. Selain itu masih ada restoran baik di hotel maupun tempat umum lainnya serta sentra pangan jajanan dan kantin sekolah.
Program TPP diadakan agar tempat-tempat usaha pangan itu bisa menjadi pembelajaran bagi pelaku usaha lain. Program yang digulirkan sejak dua tahun lalu ini diikuti oleh 135 Tempat Pengolahan Pangan dari 10 Provinsi di Indonesia. Proses penilaian dilakukan bertahap mulai dari sosialisasi, bedah dokumen, verifikasi lapangan untuk membuktikan bahwa prokes sudah dilakukan serta melihat inovasi prokes yang sudah dikembangkan masing-masing tempat pengolahan pangan tersebut.
Kartini Rustandi Plt Dirjen Kesehatan Masyarakat pada Kementerian Kesehatan mengatakan, tempat pengolahan pangan merupakan pintu masuk yang sangat penting bagi pencegahan penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, pengolahan pangan perlu diperketat pengawasannya dalam rangka menjalankan prokes sejak hulu hingga ke hilir atau sejak dari dapur hingga siap di tangan konsumen.
