Pengusaha Retail Tak Keberatan dengan Penarikan Cukai Plastik

Rizky Alika
11 Juli 2019, 17:33
Aprindo Dukung Pengenaan Cukai Plastik, Kantong Belanja
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Pramuniaga melayani pembeli di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/11/2018).

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mendukung rencana Kementerian Keuangan untuk mengenakan cukai plastik. Ketua Umum Aprindo Roy N Mandey menilai pengenaan cukai plastik dapat mengurangi sampah  di samping juga berpeluang meningkatkan penggunaan tas belanja dari bahan daur ulang.

"Bawalah tas belanja sendiri atau beli tas belanja yang bisa dipakai berulang-ulang. Tas belanja sudah disediakan toko retail anggota Aprindo di dekat kasir," katanya Jakarta, Kamis (11/7).

Menurutnya, pengenaan cukai dapat menekan konsumsi kantong belanja sekali pakai sekaligus meningkatkan pendapatan cukai. "Jadi kami mendukung kebijakan Sri Mulyani untuk mengenakan cukai plastik," ujarnya.

(Baca: Pelaku Industri Tolak Larangan Penggunaan Plastik Kemasan)

Sikap Aprindo berbeda dengan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) yang khawatir kebijakan cukai plastik dapat menurunkan daya beli masyarakat. Pengendalian sampah plastik akan lebih tepat jika disertai dengan edukasi pengelolaan sampah kepada masyarakat.

"(Cukai plastik) kemungkinan akan mengurangi daya beli masyarakat kalau mekanisme penerapannya tidak tepat," ujar Ketua Gapmmi Adhi Lukman seperti dikutip dari Antara. 

Penerapan cukai plastik pemerintah, harus bisa disertai  edukasi kepada masyarakat tata kelola sampah. Apabila mekanismenya tidak bisa menjamin hal itu, maka hal tersebut justru akan merugikan konsumen serta menambah beban ekonomi.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...