Renovasi Gedung, Sarinah Harap McDonald's Bergabung dengan Konsep Baru
McDonald's Indonesia akan resmi menutup gerai yang berlokasi di gedung Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat mulai 10 Mei mendatang. Kendati demikian, PT Sarinah (Persero)berharap McDonald's dapat kembali bergabung usai renovasi gedung dan perubahan kosep pertokan rampung dikerjakan.
Direktur Utama Sarinah, Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa mengatakan, ada perubahan bisnis pada Sarinah. Nantinya, pusat belanja tertua di Indonesia itu akan diubah menajadi sentra atau ekosistem unggulan bagi produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan industri kreatif Indonesia.
Meski begitu, badan usaha milik negara (BUMN) bidang retail dan perdagangan ini kembali mempersilahkan jika waralaba asing, seperti McDonald's ingin kembali menyewa. "Kami ingin (McDonald's) lanjut. Tapi perlu ada konsep yang sesuai dengan bisnis kami, ada konten lokalnya," kata dia kepada Katadata, Jumat (8/5).
(Baca: Manajemen Ungkap Nasib Pekerja Usai Penutupan McDonald's Sarinah )
Dia pun mengaku tak mempermasalahkan waralaba Amerika Serikat (AS) itu apabila ingin bergabung, sepanjang sesuai kultur budaya Indonesia.
Menurutnya, pada perubahan bisnis kali ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan perkembangan bisnis agar sesuai juga dengan segmen anak muda. Pasalnya, ke depan perusahaan menargetkan pasar Sarinah juga akan diperuntukan bagu masyarakat milenial yang mengikuti perkembangan digital.
Oleh karena itu, mal pertama di Indonesia tersebut akan diubah menjadi gedung pintar dengan mengusung konsep hijau. Nantinya, Sarinah memiliki gerai makanan dan minuman, kerajinan indonesia, fesyen, seni, co-working space, dan kawasan experience learning budaya bangsa.
Adapun proses renovasi gedung Sarinah dilakukan pasca Lebaran dan ditargetkan selesai pada Agustus 2021. Usai peremajaan gedung, Sarinah tetap membuka peluang kerja sama dengan gerai yang ada saat ini.
