IHSG Diprediksi Menguat, Saham Emiten Sawit & Konstruksi Direkomendasi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (30/1), diprediksi kembali menguat setelah kemarin ditutup naik tipis 0,03% ke level 6.113,04. Penguatan indeks diproyeksi datang dari sentimen global, salah satunya dari hasil pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.
"Investor mencermati hasil pertemuan Bank Sentral AS (Federal Open Market Comittee/ FOMC), data penjualan rumah, dan stok persediaan minyak di AS," kata Analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi melalui risetnya.
Selain itu, investor juga masih mengamati perkembangan dari virus corona di Tiongkok. Pasalnya, hal itu dikhawatirkan dapat mempengaruhi pemintaan impor Negeri Panda.
(Baca: Hampir Terkoreksi, IHSG Hari ini Ditutup Naik Tipis 0,03%)
Jumlah korban akibat penyebaran virus corona setiap harinya terus meningkat. Hingga saat ini, tercatat ada 130 orang korban meninggal akibat virus dan 6.000 orang terinfeksi. Tak hanya Tiongkok, virus tersebut juga telah menjangkit ke sejumlah negara seperti Hong Kong, Malaysia, Australia, Jerman, Prancis hingga AS.
Dengan beragam sentimen tersebut, berdasarkan analisisnya, secara teknikal IHSG diprediksi bergerak menguat dengan arena support dan resistance di rentang 6.094-6.170.
Menurutnya, saham-saham yang masih dapat dicermati investor di antaranya saham emiten sawit PT Perusahaan Perkebunan London Sumatera Tbk (LSIP), PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
Selanjutnya, ada emiten pertambangan PT Adaro Enerrgy Tbk (ADRO), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA).
Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan juga memprediksi IHSG hari ini bakal menguat dengan area resistance di level 6.173 hingga 6.143. Sementara, area support berada di kisaran 6.093 hingga 6.073.
"Ini mengindikasikan rentang pelemahan sudah sangat terbatas, sehingga ada potensi technical rebound dalam jangka pendek," katanya.
(Baca: IHSG Diprediksi Naik, Saham Sektor Tambang dan Kebun Direkomendasikan)
Dennies memberikan beberapa rekomendasi saham kepada investor pasar modal pada perdagangan hari ini, di antaranya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama pun mengungkapkan hal senada, Menurutnya, secara teknikal IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak menguat. "Mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," kata Nafan.
Menurutnya, area resistance pada perdagangan hari ini diprediksi berada pada rentang 6.149,02 hingga 6.190,52. Sementara, area support pada perdagangan hari ini diprediksi berada pada rentang 6.065,51 hingga 6.022,60.
Menurutnya, beberapa saham yang menarik untuk diperhatikan pada perdagangan hari ini di antaranya PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Perusahaan Perkebunan London Sumatera Tbk (LSIP), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
