IHSG Diprediksi Koreksi Dipicu Ramalan IMF hingga Kasus Baru Corona

Image title
29 Juni 2020, 07:04
IHSG Diprediksi Koreksi Dipicu Ramalan IMF hingga Kasus Baru Corona.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz
ilustrasi pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia. Sejumlah analis memperkirakan IHSG bakal melemah hari ini dipicu sentimen ekonomi global.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini, Senin (29/6) diprediksi bergerak melemah.  Pelemahan indeks dipicu oleh sejumlah sentimen global dan dalam negeri, salah satunya mengenai kekhawatiran penambahan jumlah kasus virus corona dan pemulihan ekonomi. 

Pada perdagangan terakhir, Jumat (26/6), IHSG ditutup menguat tipis 0,25% menyentuh level 4.904,08.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, IHSG hari ini bergerak melemah dengan support di level 4.877-4.850. Sementara itu, rentang resistance di level 4.968-4.936.

(Baca: IHSG Naik 0,15% di Tengah Sepinya Transaksi Saham dan Aksi Jual Asing)

IHSG diprediksi cenderung bergerak terbatas. Hal ini seiring kekhawatiran kondisi ekonomi setelah Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan global.

Sebelumnya, IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini dari 0,5% menjadi kontraksi 0,3%. Namun, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi RI akan kembali melesat 6,1% pada tahun depan.

IMF juga merevisi ke bawah prediksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini dari -3% menjadi -4,9%. Seperti Spanyol yang diprediksi menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi terendah, yakni -12,8%. 

Selain itu, jumlah kasus harian Covid-19 global yang semakin tinggi masih cukup mengkhawatirkan pasar. "Sehingga akan menyebabkan perekonomian tidak akan bisa pulih secara cepat," kata Dennies dalam risetnya. 

Tercatat, hingga Minggu (28/6) jumlah kasus positif corona di Indonesia telah mencapai 54.010 kasus dengan 2.754 korban meninggal dunia. Sedangkan secara global, virus corona telah menginfeksi 10,2 juta orang dengan total angka kematian sebesar 504 ribu orang.

Dengan sentimen tersebut, beberapa saham yang dia rekomendasikan pada perdagangan hari ini di antaranya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Surya Citra media Tbk (SCMA), dan PT PP Tbk (PTPP).

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...