Indonesia Masuk Musim Pancaroba, BMKG Ingatkan Waspada Cuaca Ekstrem
Selain kepada masyarakat, Dwikorita juga meminta kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan institusi terkait untuk melakukan langkah mitigasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologis selama musim hujan.
Hal itu terutama di wilayah yang mengalami sifat musim hujan atas normal atau lebih basah dibanding biasanya. Wilayah tersebut diprediksi mengalami peningkatan risiko bencana banjir dan tanah longsor.
Selain itu, tambah Dwikorita, Pemerintah Daerah diharapkan dapat lebih optimal dalam mengedukasi masyarakat tentang cara menghadapi risiko bencana yang mungkin terjadi selama musim hujan serta pentingnya memperhatikan peringatan dini.
"Pemerintah daerah dan sektor terkait juga diharapkan dapat menjadikan informasi Prakiraan Musim Hujan 2023/2024 ini sebagai acuan untuk menyusun rencana aksi dini, dalam rangka menekan kerugian yang dapat ditimbulkan adanya bencana hidrometeorologis," ujarnya.
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat 3.056 peristiwa bencana alam di Indonesia selama periode 1 Januari-3 Oktober 2023.
Mayoritas bencana alam tersebut berupa banjir, yaitu sebanyak 893 kejadian, diikuti cuaca ekstrem 861 kejadian.